Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

Persebaya Surabaya

Suporter Persebaya dan Persib Bandung Datangi Laga Tandang, PSSI Dapat Rp 100 Juta Lagi Pekan Ini

Suporter Persebaya dan Persib Bandung Datangi Laga Tandang, PSSI Dapat Rp 100 Juta Lagi Pekan Ini

Penulis: Fachri Sakti Nugroho | Editor: galih permadi
KOMPAS.com/Adil Nursalam
Suporter Persebaya dan Persib Bandung Datangi Laga Tandang, PSSI Dapat Rp 100 Juta Lagi Pekan Ini 

Suporter Persebaya dan Persib Bandung Datangi Laga Tandang, PSSI Dapat Rp 100 Juta Lagi Pekan Ini

TRIBUNJATENG.COM - Dua kelompok suporter ketahuan datang ke stadion di laga tandang pekan kelima Liga 1.

Mereka adalah Bobotoh Persib Bandung dan Bonek Persebaya Surabaya.

Bobotoh tampak mendatangi Stadion Brawijaya saat Persib Bandung melawan Persik Kediri, Jumat (28/7/2023).

Para pemain Persib Bandung saat tengah berdiskusi di tengah lapangan, tampak para Bobotoh memberikan dukungan di tribun penonton.
Para pemain Persib Bandung saat tengah berdiskusi di tengah lapangan, tampak para Bobotoh memberikan dukungan di tribun penonton. (Instagram/@persib_official)

Sedangkan Bonek Persebaya Surabaya datang ke Stadion Utama Gelora Bung Karno saat Bajul Ijo melawan Persija Jakarta, Minggu (30/7/2023).

Berdasarkan regulasi Liga 1 Tahun 2023-2024 dan Kode Disiplin PSSI Tahun 2023, suporter klub tamu tak boleh hadir dalam pertandingan tandang.

Jika melanggar regulasi tersebut, klub yang menjadi tuan rumah maupun tim tamu akan mendapat denda sebesar Rp 25 Juta.

Jika regulasi tersebut terus-menerus dilanggar, klub akan mendapat hukuman yang lebih berat.

Tanpa pandang bulu, seharusnya Persib Bandung, Persik Kediri, Persebaya Surabaya dan Persija Jakarta sebentar lagi mendapat surat dari PSSI untuk membayar denda.

Jika satu klub harus membayar Rp 25 Juta, PSSI dipastikan mendapat Rp 100 juta dari keempat klub di atas.

Jumlah tersebut bisa bertambah jika kedapatan ada suporter klub lain yang terbukti melakukan pelanggaran.

Pekan lalu, PSSI juga mendapatkan sejumlah uang denda dari pelanggaran yang serupa.

Suporter PSIS Semarang kedapatan menonton laga tandang ke markas PSS Sleman.

Sedangkan suporter Persija Jakarta nekat menonton di kandang Persita Tangerang.

Keempat klub tersebut juga mendapat denda sebesar Rp 25 juta tiap klubnya.

Panpel Persik Kediri Heran, Suporter Pandai Menyusup

Sementara itu, Ketua Panpel Persik Kediri, Tri Widodo, angkat suara mengenai kehadiran kelompok suporter Persib Bandung pada laga pekan ke-5 Liga 1 2023-2024 di Stadion Brawijaya Kediri, Jumat (28/7/2023).

Jumlah mereka tidak banyak. Tetapi aksi mereka cukup ekspresif dalam memberikan dukungan kepada Persib, khususnya pada saat gol kemenangan Persib.

Alhasil, kehadiran suporter Persib itu cukup mendapatkan sorotan.

“Makannya itu kok bisa masuk. Panpel sudah maksimal. Tapi masih ada yang menyusup,” ujarnya kepada Kompas.com.

Masih hangat di ingatan kericuhan pekan ke-4 saat pertandingan Persik vs Arema FC lantaran ada oknum Aremania ketahuan menyusup ke dalam Stadion Brawijaya.

Akibatnya, panpel Persik mendapatkan denda sebesar Rp 25 juta dari Komisi Disiplin PSSI.

Tri Widodo mengungkapkan, setelah insiden tersebut pihaknya kini menerapkan filter berlapis kepada suporter.

Bahkan proses identifikasinya pun dilakukan melalui cek identitas fisik di tempat.

“Kami sekarang menerapkan pemeriksaan KTP. Suporter yang bisa masuk hanya yang memiliki KTP domisili Kediri,” tegasnya.

Dalam pertandingan melawan Persib, pihak keamanan Persik sudah menghalau banyak suporter tim tamu.

Pasalnya, mereka tidak bisa menunjukkan identitas dan memenuhi syarat yang diminta.

Akan tetapi masih ada yang bisa lolos dan masuk ke dalam stadion.

Itu yang membuatnya heran. “Jumlah yang berhasil kami tolak masuk lebih banyak dibanding yang berhasil mengelabui portir,”

Kini Panpel Persik terancam hukuman denda dari Komisi Disiplin PSSI.

Meskipun laga berjalan lancar dan tidak terjadi kericuhan, tetapi Panpel Persik gagal mengantisipasi penyusupan suporter tamu.

Setelah ini Tri Widodo akan membuat skema keamanan yang lebih ketat untuk memastikan laga kandang Persik tidak bisa disusupi lagi.

Akan tetapi ia menegaskan semua tetap akan kembali pada kesadaran masing-masing suporter untuk tidak saling merugikan.

“Hormati, pahami dan patuhi regulasi Liga 1 Indonesia. Semuanya pasti akan indah. Itu menjadi kunci sukses pelaksanaan,” terang pria berkacamata itu.

“Kami Panpel tidak bosan-bosan memberikan imbauan dan ajakan untuk patuh pada aturan main Liga 1,” pungkasnya.

Aji Santoso Tak Bisa Menahan Bonek Datangi Laga Tandang

Pelatih Aji Santoso menyikapi soal suporter Persebaya yang hadir pada pekan kelima Liga 1 2023-2024 kontra Persija di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK), Senayan, Jakarta Pusat, Minggu (30/7/2023).

Menurut Aji Santoso, sejatinya sudah terdapat imbauan agar suporter Persebaya tidak datang ke stadion saat klub berjulukan Bajul Ijo itu menjalani partai tandang.

Akan tetapi, tidak mudah untuk mencegah suporter yang tetap ingin mendukung di laga away.

Untuk diketahui, dalam regulasi Liga 1 2023-2024, melarang pendukung tim tamu hadir ke stadion.

"Cukup susah sebenarnya (mencegah suporter di laga tandang)," ucap Aji Santoso.

"Pengurus (manajemen) sudah mengimbau supaya tidak bisa hadir," kata mantan pelatih Persela tersebut.

Sebanyak 70 fan Persebaya diperbolehkan masuk ke SUGBK karena memiliki tiket.

Kehadiran pendukung Persebaya pun disambut hangat oleh The Jakmania.

Dikatakan Aji Santoso, pembelian tiket masih perlu dibenahi dalam penerapan aturan larangan suporter tamu hadir.

"Tapi yang repot, mereka beli tiket tetap dikasih," tutur pria kelahiran, Malang, Jawa Timur tersebut.

"Harusnya jangan dikasih kalau beli tiket," ujarnya.

Sementara itu, Reva Adi Utama, menilai kehadiran Bonek ini bentuk kecintaan yang mendalam terhadap Persebaya.

Kendati demikian, Reva Adi Utama tidak membenarkan suporter yang tetap nekad away.

"Benar apa yang Coach (Aji Santoso) katakan. Dari manajemen juga sudah mengimbau supaya suporter tidak datang ke Jakarta," kata mantan pemain Madura United itu.

"Tapi kita juga harus lihat sisi postifnya, ini bentuk cinta Bonek kepada Persebaya."

"Mereka tidak ingin kami berjuang sendirian," ujarnya.

(*)

Sumber: Tribun Jateng
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved