Berita Klaten
Firasat Aneh Sardi Terungkap Sebelum Temukan Guci Dari Abad ke-9 di Klaten
Firasat aneh Sardi, pria berusia 56 tahun penemu guci kuno yang diperkirakan dari masa Dinasti Tang abad ke-9.
TRIBUNJATENG.COM, KLATEN - Firasat aneh Sardi, pria berusia 56 tahun penemu guci kuno yang diperkirakan dari masa Dinasti Tang abad ke-9.
Sardi sempat tidak jenak untuk tidur sebelum menemukan guci kuno di Dusun Kropakan Desa Mranggen, Kecamatan Jatinom, Kabupaten Klaten.
Sardi menceritakan belum bisa tidur hingga pukul 03.00 WIB.
Baca juga: Warga Klaten Temukan Guci Keramik Kuno Diduga Peninggalan Dinasti Tang Abad IX, Sempat Dapat Firasat
Padahal biasanya sudah tidur pulas sekira pukul 02.00 WIB.
"Semalem tidak bisa tidur, berdua sama istri," ujar Sardi saat ditemui di lahannya, Senin (31/7/2023).
Sang istri, Suyatmi (50) sempat mengajak dirinya untuk ke lahan saja bila memang tidak bisa tidur.
"Jam 03.00 malam istri ajak ke sini (lahan), tapi saya gak mau," ucap dia.
"Karena cucu tidak ada temannya di rumah," imbuhnya.
Ia baru menuju lahan untuk beraktivitas pada pagi hari sekitar pukul 06.00 WIB.
Sardi sehari-hari bekerja sebagai pengrajin batu bata.
"Datang pagi, lalu cetak batu bata," kata dia.
"Baru jam 10 cangkul tanah lagi karena bahan cetaknya sudah habis," imbuhnya.
Saat mencangkul tanah di kedalaman 1 meter, cangkul Sardi mengenai guci tersebut.
"Pas menggali, cangkulnya kena bagian belakang guci," ucapnya.
Ia yang penasaran lalu menggali menggali menggunakan tangan, seketika terlihat bulatan bagian bawah guci.
"Pas sudah keliatan bagian bawah guci, di gali lagi pakai cangkul. Posisinya pantat guci diatas miring," papar Sardi.
Setelah guci bisa diangkat, ia mengatakan pada bagian bibir guci tertutup tanah.
"Saat dibersihkan tidak ada isi," ucapnya.
Guci tersebut memiliki tinggi sekitar 29 cm, lebar badang 28 cm, dan lebar bibir guci 15 cm.
Guci tersebut terdapat 4 kupingan di sekitar bibir guci.
Baca juga: Tradisi Unik Ruwat Bumi Guci Tegal 2023, Mandikan Wedus Kendit di Pancuran 13
Guci yang sudah di bersihkan lalu ia foto dan dibagikan sebagai status WA dan Grup RW tempat ia tinggal.
Ia sendiri mengaku baru kali kali ini mendapat firasat.
"Baru sekali ini, biasanya kalau nemu tidak ada firasat," ungkapnya. (*)
Artikel ini telah tayang di TribunSolo.com dengan judul Pengakuan Sardi Sebelum Temukan Guci Dinasti Tang di Klaten : Hingga Jam 3 Pagi Belum Bisa Tidur
Bupati Hamenang Wajar Ismoyo Temui Komunitas Ojol, Doa Bersama dan Deklarasi Jaga Klaten |
![]() |
---|
Hadiri Grebeg Maulud di Jonggrangan, Bupati Klaten Ingatkan Guyub Rukun Warga |
![]() |
---|
Kirab Ogoh-ogoh Tikus dan Tradisi Wiwitan, Warnai Festival Mbok Sri ke-8 di Delanggu Klaten |
![]() |
---|
Bupati Klaten Hamenang Akui Sebagian Warga Kemalang Masih Krisis Air, Siapkan Langkah Konkret |
![]() |
---|
Kebakaran di Klaten, Istri Bambang Teriak Lihat Gudang Rumah Dilalap Api saat Pulang Belanja |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.