Berita Nasional
Nurul Ghufron Mengaku Diteror Lewat WA hingga Kiriman Bunga ke Rumah Jabatan
Wakil Ketua KPK Nurul Ghufron mengaku ada teror dan ancaman yang diterima oleh para pimpinan KPK pada akhir pekan lalu.
TRIBUNJATENG.COM - Wakil Ketua KPK Nurul Ghufron mengaku ada teror dan ancaman yang diterima oleh para pimpinan KPK pada akhir pekan lalu.
Teror terjadi mulai Jumat (28/7) malam berupa pesan ke WhatsApp hingga kiriman bunga ke rumah pejabat struktural dan pimpinan KPK.
"Kami dalam beberapa hari ini sedang banyak mendapat tantangan dan ancaman atau teror nyawa dan kekerasan, yang disampaikan ke WA maupun karangan bunga yang dikirim ke rumah rumah struktural dan pimpinan KPK karena memberantas korupsi," kata Ghufron kepada awak media, Senin (31/7).
Teror berupa karangan bunga yang berisi nada ejekan tersebut pesannya serupa.
Baca juga: Letkol Afri Menerima Uang Atas Perintah Kabasarnas, Puspom TNI Resmi Tetapkan Tersangka
Dari foto yang diterima Tribunnews, karangan bunga tersebut ditujukan kepada Wakil Ketua KPK Alexander Marwata dan Brigjen Asep Guntur selaku Direktur Penyidikan dan Plt Deputi Penindakan dan Eksekusi KPK.
Karangan bunga yang dikirimkan kepada Alex ada dua. Bertuliskan: "Selamat Atas Keberhasilan Bapak Alexander Marwata Memasuki Pekarangan Tetangga".
Karangan sama juga disampaikan kepada Asep: "Selamat Atas Keberhasilan Anda Memasuki Pekarangan Tetangga". "Dari Tetangga," begitu tertulis di bagian bawah karangan bunga.
Tak diketahui jelas siapa yang bertanggung jawab atas karangan bunga itu. Di bawahnya hanya tertulis "Tetangga" selaku pihak pengirim
Selain teror berupa karangan bunga. Ghufron mengaku mendapatkan berbagai ancaman lewat pesan WhatsApp. Ghufron meminta supaya pelbagai ancaman teror itu dihentikan.
Dia meminta masyarakat paham soal situasi KPK saat ini yang tengah dilanda upaya pembunuhan karakter.
"Hentikan menebar isu pembunuhan karakter yang tak penting ini," kata Ghufron.
Ghufron meminta agar semua pihak fokus dalam upaya pemberantasan korupsi. Ia juga mengaku sudah memaafkan pihak yang telah melakukan serangan ke KPK.

"Karenanya saya maafkan dan saya doakan anda semua yang telah berupaya menghina dan merendahkan saya, semoga Anda dan keluarga dimuliakan oleh Allah Tuhan Yang Maha Esa, dan dilindungi dari hancurnya nama baik karena penyerangan seperti ini," sebut Ghufron.
Ghufron juga meminta masyarakat tidak terkecoh dengan upaya menyerang langkah pemberantasan korupsi.
Dia meminta masyarakat untuk terus memberikan dukungan ke KPK.
Kelakuan Oknum ASN Bapenda Kota Bandung Berakhir Pemecatan, Tilap Uang Pajak Rp321 Juta |
![]() |
---|
Tragedi Suami Bunuh Istri di Jakarta, Leher Dijerat Tali Saat Duduk, Pemicunya Perselingkuhan |
![]() |
---|
Ridwan Kamil Murka, Tolak Berdamai dengan Lisa Mariana: Harus Ada Efek Jera |
![]() |
---|
Keluarga Ojol yang Patah Hidung Dipukul Oknum TNI Tolak Damai |
![]() |
---|
Keputusan Resmi FIFA, Erick Thohir Tetap Ketua Umum PSSI Hingga 2027 |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.