Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

Berita Kudus

Obor Porprov Jateng 2023 Menginap di Kudus Semalam

Obor Porprov 2023 menginap di Kudus semalam. Obor yang apinya bersumber dari api abadi Mrapen tersebut semula diarak di Grobogan

Penulis: Rifqi Gozali | Editor: muslimah
TribunJateng.com/Rifqi Gozali
Obor Porprov 2023 dari Mrapen disinggahkan di Pendopo Kudus, Rabu (2/8/2023). 

TRIBUNJATENG.COM, KUDUS – Obor Porprov 2023 menginap di Kudus semalam. Obor yang apinya bersumber dari api abadi Mrapen tersebut semula diarak di Grobogan kemudian dibawa ke Kudus.

Obor Porprov tiba di Kudus pasa Rabu (2/8/2023) siang. Api dari obor tersebut kemudian disulut ke obor yang lebih besar. Bupati Kudus HM Hartopo beserta para pelajar menyambut kedatangan rombongan pembawa obor.

“Obor Porprov menginap semalam. Ditidurkan di sini dulu. Ada penjagaan khusus. Satpol PP saya suruh jaga karena jangan sampai mati,” kata Hartopo.

Esok hari obor Porprov akan dibawa ke Jepara. Dari Kota Ukir tersebut obor akan diarak ke Pati, Rembang, dan Blora kemudian kembali lagi ke Pati.

Kudus merupakan salah satu tuan rumah dalam Porprov yang berlangsung tahun ini di eks Karesidenan Pati. Ada sembilan cabang olahraga yang dipertandingkan di Kudus. Hartopo memastikan untuk venue di Kudus seluruhnya sudah siap,

“Semua venue sudah kami tinjau. Ada perbaikan sedikit, sudah proses dibenahi,” kata Hartopo.

Untuk memeriahkan Porprov, Hartopo telah memerintahkan kepada setiap organisasi perangkat daerah dan para camat untuk memasang banner.

Selanjutnya, kata Hartopo, untuk Kudus sendiri pihaknya memastikan ada bonus untuk atlet yang mendapatkan medali. Hanya saja dia belum bisa memastikan nominal bonusnya.

“Bonus akan diambilkan dari anggaran perubahan dan APBD murni, karena kalau hanya perubahan tidak mencukupi keuangannya. Nanti kami dukung di anggaran murni. Mudah-mudahan bisa terealisasi dengan baik, yang jelas kami maksimalkan,” kata Hartopo.

Hartopo mengimbau kepada para atlet kontingen Kudus supaya menjunjung sportivitas. Untuk pelecut semangat berupa bonus sudah pihaknya pikirkan.

“Atlet harus punya jiwa sportivitas tinggi, kalau ramai seperti itu saya anggap malah dia belum menjiwai seorang atlet,” kata Hartopo. (Goz)

Sumber: Tribun Jateng
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved