Sandiaga Uno Optimistis Bakal Jadi Cawapres Ganjar: Saya Siap Dipinang

TRIBUNJATENG.COM, JAKARTA - Menteri Pariwisata dan Perekonomian Kreatif (Menparekraf) sekaligus politisi Partai Persatuan Pembangunan (PPP), Sandiaga Uno melakukan pertemuan dengan Presiden Joko Widodo di Istana Kepresidenan, Jakarta, Selasa (1/8/2023).

Sandiaga mengatakan, pertemuan empat mata itu membahas soal pariwisata dan politik di Indonesia.

"Pertemuannya kami hanya berdua, membahas pariwisata. Tapi juga ada diskusi ringan-lah. Diskusi-diskusi ringan, diskusi tipis-tipis tentang politik," ujarnya, di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta, Selasa sore.

Menurut dia, pembicaraan politik yang dibahas keduanya antara lain soal kegiatan Sandiaga setelah bergabung dengan PPP. Selain itu, Presiden Jokowi menitipkan sejumlah pesan untuk partai berlambang kabah itu.

"Nanti tentunya (pesan-Red) akan saya sampaikan ke Pak Mardiono (Plt Ketua Umum PPP-Red), dan ada beberapa harapan juga agar PPP, terutama saya yang ada di garis terdepan menjaga narasi politik kita itu jangan sampai kita terpolarisasi. Kita bersatu, dan kita jaga keutuhan bangsa," jelasnya.

Sandiaga menuturkan, pertemuannya dengan Presiden juga membahas tentang dirinya yang masuk bursa bakal calon presiden (cawapres) bakal capres Ganjar Pranowo. Namun, ia menyampaikan kepada Jokowi, belum ada perkembangan signifikan terkait dengan usulan tersebut.

"Ini masih menunggu keputusan dari PDIP, dari Bu Mega (Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri), dan itu tentunya kami sangat hormati. Dan juga dari segi beberapa pertemuan sama Pak Ganjar serta chemistry yang selama ini terbangun," tuturnya.

Sandiaga pun merespon pernyataan Plt Ketua Umum PPP Mardiono yang menyebut dirinya 99 persen bakal menjadi cawapres pendamping Ganjar pada pilpres 2024. Meski berusaha realistis, ia mengaku siap dipinang.

"Saya kan optimistis, tapi juga realistis, saya siap dipinang, tapi saya juga siap jika pimpinan memberikan keputusan yang belum sesuai dengan harapan," ucapnya.

Ia mengaku hanya bisa berprasangka baik terkait dengan sikap optimistis Mardiono tersebut, mengingat penentuan cawapres bukan hal yang menjadi kewenangannya. Ia juga ingin fokus pada tugas-tugasnya sebagai menteri maupun Ketua Badan Pemenangan Pemilu PPP.

Mantan wakil gubernur DKI Jakarta itu yakin, kinerja yang baik akan menjadi satu pertimbangan untuk dipilih mendampingi Ganjar. "Kita sabar saja, karena proses masih 2-3 bulan ke depan, dan sepertinya akan diputuskan di saat-saat menjelang pendaftaran," papar.

Sebelumnya, Mardiono meyakini PDI Perjuangan akan memilih Sandiaga sebagai cawapres di pilpres 2024. PPP merupakan satu partai yang membangun koalisi dengan PDI Perjuangan, dan menjatuhkan dukungan kepada Ganjar untuk maju sebagai capres.

Partai berlambang Kabah itu juga telah menetapkan Sandiaga sebagai cawapres yang bakal diusung. "Kami yakin 99 persen Pak Sandiaga akan dipilih sebagai cawapres Ganjar Pranowo," terangnya, di Surabaya, Minggu (30/7).

Mardiono mengungkapkan, Ketua DPP PDI Perjuangan Puan Maharani dalam suatu kesempatan memberi sinyal bahwa Sandiaga adalah yang terdepan untuk menjadi cawapres Ganjar Pranowo.

"Yang disebut Mbak Puan pertama kali kan Sandiaga, kan begitu, Jadi InsyaAllah PPP optimistis," tukasnya.