Berita Semarang
Siap-Siap Lelang Jabatan, Ini Jabatan Kosong Eselon II Pemkot Semarang
Pemerintah Kota (Pemkot) Semarang akan melakukan lelang jabatan untuk mengisi jabatan kosong eselon II
Penulis: Eka Yulianti Fajlin | Editor: muslimah
TRIBUNJATENG.COM, SEMARANG - Pemerintah Kota (Pemkot) Semarang akan melakukan lelang jabatan untuk mengisi jabatan kosong eselon II.
Saat ini, ada beberapa jabatan kosong tingkat eselon II di lingkungan Pemerintah Kota Semarang baik karena mutasi maupun purna tugas atau pensiun.
Wali Kota Semarang, Hevearita Gunaryanti Rahayu mengatakan, telah membentuk tim independen untuk keperluan lelang jabatan. Nantinya, jabatan kosong tingkat eselon II ini akan diisi dari hasil lelang jabatan.
"Kami akan lelangkan jabatan untuk formasi-formasi yang kosong dan kami bentuk tim independen sehingga hasilnya sesuai harapan pemerintah dan masyarakat," ucap Ita, sapaanya, Rabu (2/8/2023).
Melalui lelang jabatan, dia berharap, jabatan kosong akan diisi pegawai yang berkompetensi serta memiliki loyalitas. Selain itu, pegawai yang terpilih juga harus berintegritas tinggi dan memiliki jiwa kepemimpinan yang tangguh.
"Nanti akan ada kriteria-kriteria yang disyaratkan. Nanti, kami sampaikan," bebernya.
Plt Kepala Badan Kepegawaian Pendidikan dan Pelatihan (BKPP) Kota Semarang, M Khadhik menambahkan, ada beberapa jabatan kosong pada eselon II.
Pada Senin (31/7/2023), Pemerintah Kota Semarang baru saja menyerahkan SK pensiun kepada pegawai yang purna tugas terhitung mulai tanggal (TMT) 1 September 2023 dan 1 Oktober 2023. Untuk pejabat eselon II, Kepala Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP), Widoyono purna tugas per September ini. Sedangkan, Asisten Administrasi Umum Setda Kota Semarang, Masdiana Safitri, purna tugas per Oktober nanti.
Hari berikutnya, Selasa (31/8/2023), Pemerintah Kota Semarang juga melakukan mutasi jabatan sebanyak 349 pegawai. Tiga diantaranya pejabat eselon II yaitu Susi Herawati yang semula Direktur RSUD Wongsonegoro pindah menjadi Staf Ahli Wali Kota Semarang bidang Pemerintahan, Hukum, dan Politik. Kemudian, Sih Rianung dari Kepala Dinas Pekerjaan Umum (DPU) menjadi Kepala Dinas Perikanan. Sedangkan, Endro P Martanto semula Kepala Dinas Perhubungan (Dishub) menjadi Kepala BPBD.
Sehingga, saat ini ada tujuh jabatan kosong tingkat eselon II yaitu Kepala Dinas Perdagangan, Kepala Dinas Pendidikan, Kepala DPMPTSP, Kepala Dinas Pekerjaan Umum, Kepala BKPP, Inspektorat, dan Kepala Dishub..
"Ada tujuh yang kosong. Nanti kami lakukan lelang jabatan dan ada syarat-syaratnya, siapapun bisa ikut asal sesuai dengan syarat," terangnya.
Khadhik menjelaskan, tim independen ini akan menjadi penguji dan penilai. Mereka akan diambil dari pihak luar dan pihak Pemeringah Kota Semarang.
"Kami akan ada tim atau pansel yang berkompeten dan tidak ada intervensi. Tim dari luar dan dari dalam," ucapnya. (eyf)
Jual Beli Gadget Bekas Bisa Online dan COD di Gulabed Semarang, Begini Caranya |
![]() |
---|
Bukan Hanya Cinta! Ini 5 Hal yang Wajib Wanita Pertimbangkan Sebelum Menikah |
![]() |
---|
Dishub Kota Semarang Target Jalanan Bebas dari “Cumi-Cumi Darat”, Ini Upayanya |
![]() |
---|
Proyek Outer Ring Road Semarang Terkendala Anggaran, Masih Cari Skema Pembangunan |
![]() |
---|
Prakiraan Cuaca Kota Semarang Hari Ini Kamis 18 September 2025: Hujan Ringan |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.