Persib Bandung Sebut Denda Rp 25 Juta Sudah Terencana Terstruktur, Imbas Suporter Datang ke Kediri

TRIBUNJATENG.COM, BANDUNG - Pihak manajemen Persib Bandung menduga ada unsur terencana terstruktur atas denda yang diperoleh klub saat laga Persik Kediri Vs Persib Bandung.

Persib harus pasrah begitu diharuskan membayar denda Rp 25 juta karena dianggap melanggar karena suporter datang ke markas Persik Kediri.

Secara aturan, klub Liga 1 2023-2024 yang berstatus tandang dilarang membawa suporter atau tak boleh masuk ke dalam stadion yang menjadi venue laga.

Atas ulah suporter itu, Persib Bandung pun kena imbasnya.

Baca juga: Suporter Persebaya dan Persib Bandung Datangi Laga Tandang, PSSI Dapat Rp 100 Juta Lagi Pekan Ini

Persib Bandung resmi mendapat denda Rp 25 juta dari Komdis PSS akibat adanya suporter yang bertandang ke Stadion Brawijaya Kediri pada Jumat (28/7/2023).

Kabar buruk menimpa Persib Bandung jelang lawan Bali United, Kamis (3/8/2023).

Maung Bandung resmi dijatuhi hukuman Rp 25 juta dari Komdis PSSI.

Dilansir dari BolaSport.com, Kamis (3/8/2023), denda ini diakibatkan adanya suporter Persib Bandung yang ikut bertandang ke Persik Kediri pada Jumat (28/7/2023).

Persib telah melanggar Pasal 51 ayat 6 Regulasi Kompetisi Liga 1 2023-2024 dan Pasal 141 kode disiplin PSSI Tahun 2023 yang mengatur larangan suporter tim tamu hadir di laga tandang.

Dalam salinan putusan yang diterima Persib Bandung, Komdis PSSI menyebutkan, keputusan sanksi atas kedatangan suporter Persib di Stadion Brawijaya tersebut diperkuat dengan bukti-bukti yang cukup untuk menegaskan sudah terjadinya pelanggaran regulasi dan disiplin tersebut.

Baca juga: Sosok Pangeran Biru Asal JDT Tiba di Markas Persib Bandung, Adhi Pratama: Pengganti Tyronne del Pino

Vice President Operasional PT Persib Bandung Bermartabat, Andang Ruhiat prihatin dan menyayangkan adanya sanksi akibat perilaku anggota komunitas bobotoh yang tetap hadir di Stadion Brawijaya Kediri.

Pasalnya, baik dari Persib Bandung maupun panpel Persik Kediri sudah mengimbau dan mencegah suporter Persib Bandung datang.

Andang pun melihat ada unsur kesengajaan agar Persib Bandung terkena sanksi.

"Dengan tetap datang ke Kediri, kami menangkap adanya indikasi kesengajaan agar Persib Bandung terkena sanksi."

"Dan tampaknya kedatangan mereka ini juga terencana dan terorganisir," kata Andang.

"Tapi, saya berharap, indikasi itu tidak benar," tambahnya.

Andang kembali menyerukan kepada suporter Persib Bandung agar tak datang ke stadion saat partai tandang.

"Sebab berdasarkan regulasi dan kode disiplin, baik kedua klub akan mendapatkan sanksi jika ada suporter tamu yang datang ke stadion pada pertandingan tandang," kata Andang.

Baca juga: Penyebab Park Hang-seo Menolak Tawaran Rp 22,5 Miliar untuk Melatih Persib Bandung

Imbauan ini pun disampaikan saat Persib Bandung menghadapi Bali United di Stadion Gelora Bandung Lautan Api, Kamis (3/8/2023).

Laga tersebut, manajemen Persib berkomitmen akan memperketat pendataan dan pengamanan untuk mengantisipasi suporter tamu di setiap laga kandang.

Andang Ruhiat pun berharap suporter mampu menjaga kondusivitas di tribune selama jalannya pertandingan.

"Harus bersama-sama menciptakan suasana pertandingan sepak bola yang aman dan nyaman," ujarnya.

"Dengan begitu pertandingan sepak bola bisa dinikmati oleh semua kalangan."

"Khususnya keluarga, kaum perempuan, ibu dan anak-anak," tambahnya.

Pada laga Persib Bandung Vs Bali United, Kapolrestabes Bandung, Kombes Pol Budi Sartono memastikan akan menindak tegas suporter yang melanggar aturan.

"Kami sudah komitmen dengan pihak bobotoh, juga manajemen," ujar Kombes Pol Budi Sartono.

"Kalau nanti ditemukan flare atau barang terlarang lainnya, mereka sepakat untuk diberi tindakan tegas," tambahnya. (*)

Artikel ini telah tayang sebelumnya di BolaSport.com berjudul Didenda Komdis PSSI Rp 25 Juta, Manajemen Persib Cium Ada Kesengajaan Agar Kena Sanksi

Baca juga: VIRAL Bocah 7 Tahun Tewas di Tangan Ibu Kandungnya, Muncul Dugaan Karena Gangguan Kejiwaan

Baca juga: Pengakuan Ibu Kevin Bocah 16 Tahun Nikahi Emak-emak di Sambas: Sudah Nikah Tapi Baju Aku yang Cuci

Baca juga: Sosok Terduga Teroris di Cemani Sukoharjo, Pak Kades: Keseharian TN Cenderung Tertutup

Baca juga: Atlet Pati Yanuar Tri Pamungkas Raih Medali Perak Cabor Sepatu Roda di Porprov Jateng 2023