Wonosobo Hebat

Verifikasi ODF Kabupaten Wonosobo, 8 Desa Jadi Sampel Pengecekan Tim Verifikasi Lapangan   

Tribunjateng.com/Imah Masitoh
Tim Verifikasi Lapangan ODF dari Provinsi Jawa Tengah saat melakukan kunjungan langsung ke rumah warga mengecek pilar STBM di 8 desa di Wonosobo yang menjadi sampel, Kamis (3/8/2023). 

TRIBUNJATENG.COM, WONOSOBO - Tim Verifikasi Lapangan Open Defecation Free (ODF) dari Provinsi Jawa Tengah melakukan kunjungan di 8 desa di Kabupaten Wonosobo, Kamis (3/8/2023).

8 desa terpilih menjadi sempel dari beberapa kecamatan yang telah ditetapkan oleh Tim Verifikasi Lapangan Provinsi Jawa Tengah.

Di antaranya Desa Sariyoso Kecamatan Wonosobo, Desa Tegalsari Kecamatan Garung, Desa Ngadimulyo Kecamatan Selomerto, Desa Banyumudal Kecamatan Sapuran, Desa Simbang Kecamatan Kalikajar, Desa Kebrengan Kecamatan Mojotengah, Desa Surengede Kecamatan Kertek, dan Desa Besani Kecamatan Leksono.

Baca juga: Jelang Hari Jadi ke-198, Bupati Afif Optimistis Wonosobo Siap Deklarasi ODF 

Verifikasi lapangan dari provinsi ke Kabupaten Wonosobo sebagai tindak lanjut hasil verifikasi administrasi yang telah dilaksanakan sebelumnya. 

Hal itu sesuai dengan upaya percepatan ODF yang telah dilakukan Pemkab Wonosobo guna meningkatkan kualitas kesehatan masyarakat.

Wakil Bupati Wonosobo Muhammad Albar menyampaikan, berbagai upaya terkait kampanye Stop Buang Air Besar Sembarangan atau ODF yang digalakkan Pemkab Wonosobo.

Komitmen dan peran stakeholders yang saling bersinergi hingga saat ini akses jamban sudah mencapai 100 persen di Kabupaten Wonosobo.

Terakhir pada 13 Juli 2023 lalu seluruh kecamatan di Kabupaten Wonosobo telah melaksanakan Deklarasi ODF. 

"Saya menyambut baik tim verifikator untuk melakukan tinjauan lapangan serta siap membantu memfasilitasi pelaksanaan dari awal hingga akhir. Semoga membuahkan hasil yang memuaskan, sehingga deklarasi ODF dapat dilaksanakan tanpa hambatan, diikuti dengan terpenuhinya seluruh pilar Sanitasi Total Berbasis Masyarakat (STBM),” ujarnya. 

Tim Verifikasi Lapangan ODF dari Provinsi Jawa Tengah saat melakukan kunjungan langsung ke rumah 2
Tim Verifikasi Lapangan ODF dari Provinsi Jawa Tengah saat melakukan kunjungan langsung ke rumah warga mengecek pilar STBM di 8 desa di Wonosobo yang menjadi sampel, Kamis (3/8/2023).

Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Wonosobo, Riyatno menyampaikan, deklarasi ODF juga menjadi salah satu upaya mendukung pencapaian target pembangunan berkelanjutan (Sustainable Development Goals/SDGs) pada sektor lingkungan hidup.

Hal ini dengan menjamin ketersediaan serta pengelolaan air minum dan sanitasi yang berkelanjutan untuk semua. 

"Kegiatan verifikasi ini untuk melihat kesesuaian capaian ODF di lapangan," ucapnya.

Dari hasil verifikasi lapangan, ditemukan 5 BABS, dimana 2 diantaranya langsung ditangani di lokasi, 3 sisanya sesuai arahan Wakil Bupati dan Setda Wonosobo untuk segera diselesaikan maksimal 2x24 jam untuk kemudian dilakukan verifikasi ulang.

Sementara itu, Ketua Tim Verifikasi Jawa Tengah, Yuni Rahayuningtyas menuturkan, Pemkab Wonosobo sudah menyampaikan segala administrasinya. Dari situ Wonosobo sudah mengklaim 100 persen akses untuk jamban sehat.

“Klaim tersebut kita buktikan melalui kunjungan ke lokasi yang menjadi fokus penilaian. Bila tim verifikasi menemukan hal yang tidak sesuai dengan kriteria akses jamban sehat maka harus ditindaklanjuti secepatnya,” terangnya.

Dari hasil cek lapangan yang dilakukan, tim verifikasi mengakumulasi data yang diperoleh dan mendapatkan hasil masih ada warga yang buang air besar sembarangan (BABS).

Baca juga: Deklarasi ODF Akan Jadi Kado Istimewa Hari Jadi ke-198 Kabupaten Wonosobo

“Sebanyak 539 Kepala Keluarga (KK) di delapan desa sudah kita lakukan verifikasi dan mendapatkan 462 KK sudah permanen jamban sehatnya, semi permanen ada 22 KK, yang numpang 55 KK dan masih ada 5 KK BAB sembarangan,” ungkapnya.

Atas hasil verifikasi tersebut, pihaknya yakin Pemkab Wonosobo mampu membenahi dan menyelesaikan segala kekurangan yang ada sehingga bisa segera mendeklarasikan ODF 100 persen di tahun 2023. 

Hal ini, mengingat komitmen seluruh unsur dari Pemkab Wonosobo yang bergerak kompak dan sangat luar biasa. (ima)