Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

Liga 1

Bonek Siap Bayar Sanksi Denda yang Dijatuhkan Komdis PSSI kepada Persebaya dan Persija

Suporter fanatik Persebaya Surabaya, Bonek, akan menebus sanksi yang dijatuhkan Komdis PSSI kepada  Persebaya dan Persija.

BolaSport.com
Koreografi Bonek di Stadion Gelora Bung Tomo saat laga Persebaya Vs Arema FC pada Minggu (6/5/2018) sore. 

TRIBUNJATENG.COM, SURABAYA - Suporter fanatik Persebaya Surabaya, Bonek, akan menebus sanksi yang dijatuhkan Komdis PSSI kepada Persebaya dan Persija.

Kedua klub tersebut mendapat sanksi denda Rp25 juta dari federasi akibat Bonek tetap datang memberi dukungan langsung saat Persebaya away ke markas Persija pada 30 Juli lalu di Stadion Gelora Bung Karno dalam laga pekan kelima Liga 1 2023/2024.

Seperti diketahui, PT LIB melarang suporter tamu away di kompetisi musim ini.

Baca juga: Nasib Aji Santoso Jadi Taruhan di Laga Persebaya Surabaya Vs Persikabo

Ini bukan kali Pertama Bonek membayar denda.

Sebelumnya, Bonek juga menggalang dana untuk menebus sanksi yang diterima Persebaya akibat Bonek away ke markas PSIS Semarang pada 16 Juli lalu.

Komitmen Bonek menebus sanksi Persebaya dan Persija, disampaikan di postingan instagram empat perwakilan tribun Persebaya, Green Nord, Tribun Kidul, Tribun Timur, dan Gate 21.

Dalam pernyataan mereka, away ke Jakarta merupakan upaya mereka menempuh jalan damai sebenarnya antara Surabaya-Jakarta yang sebelumnya sempat ada ketegangan.

Setahun terakhir, dua suporter memang berupaya keras untuk menjalin perdamaian dengan saling mengunjungi.

"Menempuh jalan damai memang tidak mudah dan murah.

Pro dan kontra terus menjadi dinamika.

Informasi sesat, fitnah, dan hoax ikut membumbui agar niat baik ini gagal sampai garis finish," tulis Bonek dalam pernyataan mereka, dikutip, Jumat (4/8/2023).

"Tapi kami memutuskan berdiri tegak, berjalan lurus dengan komitmen untuk merawat persaudaraan dengan saudara-saudara kami di Jakarta," tambahnya.

Bonek cukup yakin, semua suporter di tanah air sedang menginginkan suasana penuh harmonis, kekeluargaan dan keakraban.

Belajar dari Tragedi Kanjuruhan, perdamaian dan nyawa adalah di atas segalanya.

Bonek menyadari, bahwa upaya baiknya ini akan banyak tantangan, pasti ada segelintir orang yang tidak menginginkan perdamaian ini.

Halaman
12
Sumber: Surya
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved