Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

Perusakan Posko PP di Semarang

4 Titik Markas Ormas PP Semarang Dirusak, Mereka Datang 50-an Orang, Diduga Buntut Ribut Sebelumnya

Empat lokasi yang biasa digunakan anggota ormas Pemuda Pancasila (PP) diteror komplotan orang tak dikenal, Jumat (4/8) dini hari

|
Penulis: iwan Arifianto | Editor: muslimah
Dok Polrestabes Semarang.
Lokasi yang biasa digunakan anggota ormas Pemuda Pancasila untuk nongkrong diteror komplotan orang tak dikenal. Di antaranya di Posko Pemuda Pancasila KOTI MPW Jateng di Jalan Gatot Subroto, Ngaliyan, Jumat (4/8/2023) dini hari. 

TRIBUNJATENG.COM, SEMARANG - Empat lokasi yang biasa digunakan anggota ormas Pemuda Pancasila (PP) diteror komplotan orang tak dikenal, Jumat (4/8) dini hari.

Dari empat lokasi tersebut, tiga di antaranya merupakan markas Ormas Pemuda Pancasila.

Komplotan itu datang menggunakan sekira 50-an sepeda motor tanpa pelat nomor.

Pola mereka sama, datang lalu melakukan pengerusakan.

Mereka turun dari motor dengan mengenakan helm, lantas melakukan pengrusakan seperti menghancurkan kursi, meja, kaca dan lainnya.

Baca juga: Polda Jateng Rombak Materi Ujian Praktik SIM C, Kini Tanpa Zigzag dan Angka 8: Pasti Lulus

Baca juga: 2 Motif yang Membuat AAB Mahasiswa UI Nekat Bunuh Adik Tingkatnya, Mayat Dimasukkan Plastik Hitam

Tak hanya itu, mereka sempat melakukan penganiayaan dan perampasan handphone di eks Terminal Penggaron.

Lokasi yang biasa digunakan anggota ormas Pemuda Pancasila untuk nongkrong diteror komplotan orang tak dikenal. Di antaranya di Posko Pemuda Pancasila KOTI MPW Jateng di Jalan Gatot Subroto, Ngaliyan, Jumat (4/8/2023) dini hari.
Lokasi yang biasa digunakan anggota ormas Pemuda Pancasila untuk nongkrong diteror komplotan orang tak dikenal. Di antaranya di Posko Pemuda Pancasila KOTI MPW Jateng di Jalan Gatot Subroto, Ngaliyan, Jumat (4/8/2023) dini hari. (Dok Polrestabes Semarang)

Akibat dari teror itu, tiga orang alami luka-luka dan satu handphone raib dirampas.

"Iya, tadi (dini hari) ada empat lokasi kejadian (penyerangan). Diduga kuat pelaku orang yang sama yang melakukan di empat titik tersebut," ungkap Kapolrestabes Semarang Kombes Irwan Anwar, Jumat (4/8).

Empat lokasi yang dimaksud Kapolrestabes meliputi Pasar Buah Klitikan, Penggaron, Pedurungan.

Kawasan Karaoke Lapangan Penggaron, Pedurungan.

Berikutnya, Posko Pemuda Pancasila di Pasar Sendiko, Wonodri, Semarang Selatan.

Lalu, Posko Pemuda Pancasila KOTI MPW Jateng di Jalan Gatot Subroto, Ngaliyan.

"Kawasan eks Terminal penggaron selama ini perparkirannya dikelola oleh ormas tersebut," jelasnya.

Ia menyebut, pihaknya masih melakukan pengumpulan bukti-bukti, terutama untuk mengungkap kasus penganiayaan dan perampasan.

Sebab, dari peristiwa tersebut memakan tiga korban penganiayaan dan satu korban perampasan.

"Korban beratribut ormas hanya satu. Sisanya pengunjung hiburan (karaoke)," terangnya.

Keterangan sementara dari para saksi di empat lokasi para pelaku sampai saat ini orang tak dikenal, tetapi memiliki ciri-ciri sama datang dalam jumlah berkelompok sekira 50-an sepeda motor.

"Mereka melakukan pengerusakan. Di Penggaron ada pembakaran. Di titik Ngaliyan dan Semarang Selatan juga pengerusakan pos," bebernya.

Informasi yang dihimpun, penyerangan berujung pengerusakan tersebut diduga buntut dari keributan yang terjadi sehari sebelumnya, di sebelah kantor bank di Jalan Brigjen Katamso, Peterongan, Semarang Selatan, Kamis (3/8) sekira pukul 14.00 WIB.

Keributan terjadi diduga antara anggota Ormas Pemuda Pancasila dengan orang tak dikenal.

Tribun telah berupaya menghubungi pimpinan ormas pemuda Pancasila di kota Semarang. Namun mereka menyatakan enggan menanggapi kejadian pengerusakan posko tersebut. (iwn)

Sumber: Tribun Jateng
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved