Berita Jateng
Polda Jateng Rombak Materi Ujian Praktik SIM C, Kini Tanpa Zigzag dan Angka 8: Pasti Lulus
Direktorat Lalu Lintas (Ditlantas) Polda Jateng melakukan perombakan besar-besaran terhadap materi ujian praktik SIM C
Penulis: iwan Arifianto | Editor: muslimah
TRIBUNJATENG.COM, SEMARANG - Direktorat Lalu Lintas (Ditlantas) Polda Jateng melakukan perombakan besar-besaran terhadap materi ujian praktik SIM C.
Perubahan mendasar di antaranya tampak pada ujian zigzag dan angka 8 yang selama ini menjadi biang kerok para pemohon SIM gagal.
Dirlantas Kombes Pol Agus Suryo Nugroho, mengatakan, perubahan tersebut dilaksanakan secara serentak di seluruh Satuan Penyelenggara Administrasi (Satpas) SIM di jajaran Polda Jateng mulai Kamis (3/8) malam.
“Semoga dengan perubahan ini masyarakat akan lebih mudah dalam praktik ujian SIM,” katanya, Jumat (4/8/2023).
Baca juga: 2 Motif yang Membuat AAB Mahasiswa UI Nekat Bunuh Adik Tingkatnya, Mayat Dimasukkan Plastik Hitam
Baca juga: Teroris Incar Kantor Polresta Solo, 1 Bom Sudah Siap Tinggal Nunggu pengantin
Adapun perubahan yang dilakukan yaitu lintasan ujian praktik menjadi sebuah sirkuit yang mengakomodir materi ujian praktik dengan ukuran yang sudah diperlebar dan tanpa materi Zigzag test atau sialom test.
“Untuk lintasan yang berbentuk angka 8 diganti dengan lintasan yang membentuk huruf S dan ukuran juga diperlebar dari ukuran lama 1,5 meter menjadi 2,5 meter kali lebar kendaraan,” jelasnya.
Selanjutnya untuk uji pengereman, panjang lintasan menjadi 20 meter dan jarak antar patok menjadi 2,5 meter.
Pada uji U-Turn, melewati lintasan sepanjang 10 meter, dengan lebar tikungan belok 2 meter dan jarak antar patok menjadi 3 meter. Sementara dalam uji huruf S, panjang lintasan sepanjang 35 meter.
Untuk uji reaksi rem menghindar melintasi trek sepanjang 24 meter yang terdiri dari trek lurus sepanjang 16 meter, lintasan menghindar sepanjang 4 meter dan jarak antar patok 3 meter.
Dirlantas sempat mencoba langsung trek ujian praktik yang baru saat melakukan kunjungan ke Satpas SIM Polrestabes Semarang, Kota Lama, Kota Semarang, Kamis (3/8) malam.
Hasilnya, trek dapat lebih mudah dilalui, namun tetap membutuhkan keterampilan dan kemahiran dalam berkendara.
"Ujian praktik cukup mudah, pasti lulus, (bagi pemohon SIM) juga diberi waktu khusus untuk latihan," imbuhnya.
Terkait perubahan materi ujian praktik SIM di seluruh jajaran Polda Jateng, Kabidhumas Kombes Pol Satake Bayu Setianto menuturkan, perubahan tersebut menindaklanjuti perintah Kapolri untuk meninjau materi ujian praktik sebagai syarat bagi warga untuk mendapatkan SIM.
Ia berharap perubahan tersebut makin mempermudah kelulusan warga masyarakat yang mengikuti ujian praktik SIM.
Kendati begitu, masyarakat diminta untuk tetap berlatih meningkatkan ketrampilan berkendara.
"Nanti juga ada waktu khusus untuk latihan. Jadi jangan ragu atau was was saat akan mengikuti ujian SIM,” tandasnya. (iwn)
KA Anjlok di Subang Tunda Belasan Perjalanan Kereta Api dari Stasiun Tawang Semarang |
![]() |
---|
Gubernur Jateng Ingin Pencak Silat Masuk dalam Kurikulum Sekolah |
![]() |
---|
Mei Sulistyoningsih Minta Mediasi, Kuasa Hukum Korban: Dulu Kemaki Sekarang Ajak Damai |
![]() |
---|
Hari Jadi Provinsi Jateng, Langit Semarang Bakal Diramaikan Festival Layang-layang Internasional |
![]() |
---|
Sepanjang Juli, KAI DAOP 4 Catat Ada Tujuh Kejadian Pengguna Jalan Tertamper Kereta |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.