Carlos Tevez
8 Tahun Simpan Rahasia, Carlos Tevez Punya Masa Lalu dan Kisah Keluarganya yang Kelam
Carlos Tevez Beberkan Rahasia 8 Tahun, Punya Masa Lalu Kelam dan Misi Selamatkan Keluarga dari Area Berbahaya di Argentina
Penulis: Fachri Sakti Nugroho | Editor: galih permadi
Carlos Tevez Beberkan Rahasia 8 Tahun, Punya Masa Lalu Kelam dan Misi Selamatkan Keluarga dari Area Berbahaya di Argentina
TRIBUNJATENG.COM - Beberapa pesepakbola dari Amerika Latin kerap memiliki catatan kelam di masa lalu.
Tak terkecuali pesepakbola asal Argentina, Carlos Tevez.
Di balik prestasi yang ditorehkan, Tevez menyimpan masa lalu yang kelam dan menjadi generasi sandwich alias harus menghidupi keluarga besarnya.

Baca juga: Bikin Malu Negara, Ketua Atletik Somalia Dipecat Seusai Kirim Atlet Amatir di World University Games
Tevez, memiliki karier yang cemerlang di sepak bola.
Mengawali karier di Boca Juniors (2001-2004), Tevez mampu menaikkan prestasinya hingga dipinang oleh klub Liga Inggris, West Ham (2006-2007).
Mata Eropa semakin tertarik pada Tevez saat sang pemain membela Manchester United (2007-2009).
Dua tahun di Old Trafford, Tevez menyeberang ke Manchester City.
Bersama klub Sultan Timur Tengah, Tevez bermain selama empat tahun (2009-2013).
Setelah itu, Tevez hijrah ke Juventus, kembali ke Boca Juniors dan pindah ke Shanghai Shenhua.
Setelah dua tahun di China, Tevez kembali ke Boca Juniors, pensiun bersama klub yang membesarkan namanya tersebut dan kini menjadi pelatih di Rosario Central.
Kepindahan Tevez ke Shanghai Shenhua membuat publik terbelalak lantaran harga transfer dan gaji yang tinggi.
Di Shanghai tahun 2016, Tevez menjadi pemain dengan bayaran termahal di dunia yakni 615 ribu pounds atau sekitar Rp 10 miliar per pekan, saat itu.
Dalam satu tahun, Tevez mendapatkan bayaran sekitar 29,5 juta pounds atau sekitar Rp 486 miliar.
Jumlah sebesar itu merupakan peningkatan tujuh kali lipat dari gajinya pada 2013.
Saat masih di Eropa yakni di Manchester City dan Juventus, gaji Tevez 'hanya' sebesar 5,5 juta euro per tahunnya.
Di Shanghai, gaji Tevez mengalami meningkat tajam menjadi 34,6 per tahunnya.
Mengentaskan Masalah Keluarga
Setelah delapan tahun menyimpan rahasia, Tevez kini buka suara soal pilihannya pindah ke China.
Ternyata ada tanggungjawab yang besar di pundak Tevez.
Ia ingin mengeluarkan keluarganya dari kawasan Fuerte Apache yang memiliki tingkat kriminal dan peredaran narkoba yang tinggi.
Sehingga Ia tak punya pilihan lain selain menerima tawaran yang diajukan oleh Shanghai Shenhua.
Dikutip dari Twitter @LMDFoot_, Tevez menceritakan bagaimana perjuangannya menyelamatkan keluarganya.
"Banyak orang mengkritik saya karena saya pergi ke China," buka Tevez.
"Namun kenyataannya, mereka tidak tahu cerita saya."
"Dengar, saya akan memberitahu Anda sesuatu. Dengan transfer ini, saya telah mendapatkan banyak uang."
"Tapi, Anda tahu apa yang saya lakukan? Saya memberi tahu agen saya bahwa saya tidak menginginkan uang ini, saya hanya ingin membeli 15 rumah dan mengeluarkan keluarga saya dari kesulitan Fuerte Apache-daerah di Argentina dengan tingkat kriminal tinggi dan peredaran Narkotika."
"Tidak ada yang tahu ini, tapi saya mencoba membantu 15 keluarga termasuk saudara laki-laki, paman, dan lain-lain."
"Dan jika Anda mulai menghitung, itu seperti 60 orang."
"Semua yang saya lakukan adalah karena saya ingin generasi baru Tévez menjadi lebih baik, memiliki pendidikan yang baik dan tidak melalui apa yang saya lalui," tutup Tevez.
(*)
Curhat Seorang Wanita Tarik Tunai di ATM Malang yang Keluar Uang Mainan Rp 50 Ribu |
![]() |
---|
Harta Kekayaan Wali Kota Prabumulih H Arlan, Diduga Copot Kepsek SMP Tegur Anaknya |
![]() |
---|
Video Bu Guru PNS dan 2 Murid Berdurasi 2 Menit 20 Detik Beredar Viral |
![]() |
---|
Video Tawuran Viral, Bocah SD Lempar Bom Molotov Hampir Bakar Rumah |
![]() |
---|
Kota Semarang Hujan, Berikut Prakiraan Cuaca BMKG Hari Ini Rabu 17 September 2025 |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.