Milenial
Trend Anak Muda di China yang Pilih Melajang, Anggap Pernikahan Bukanlah Prioritas
Jumlah anak muda di China yang memilih tetap melajang dan tidak merasakan urgensi untuk menemukan pasangan hidup kian bertambah.
Demikian pula Xiao Gang, seorang insinyur perangkat lunak yang tidak mau dikenal dengan nama aslinya dan menggunakan nama samaran, mengatakan kepada DW bahwa ada gelombang PHK yang meluas di industri teknologi, dan itu mendorongnya bekerja lembur secara teratur karena takut dipecat.
"Ketika teman-teman mengundang saya untuk jalan-jalan dengan gadis-gadis, saya tidak punya energi untuk keluar," jelasnya.
Padahal, angka kelahiran di negara itu terus menurun. Pada bulan Mei lalu, Asosiasi Keluarga Berencana China meluncurkan proyek percontohan di lebih dari 20 kota untuk memberikan tunjangan perumahan, pajak, dan pendidikan bagi keluarga dengan dua anak atau lebih.
Namun, upaya pemerintah hanya ditanggapi dengan sinisme yang meluas di media sosial, dengan sedikit orang dewasa muda yang menganggap skema tersebut bermanfaat.
"Saya pikir itu konyol. Banyak anak muda seperti saya menghadapi kesulitan mendapatkan pekerjaan," kata Christa.
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Semakin Banyak Anak Muda di China Enggan Menikah dan Membangun Keluarga"
20 Tahun Vakum, Grup Band Cleopatra Kembali Ramaikan Belantika Musik, Usung Aliran Rock |
![]() |
---|
DAFTAR 10 Bahasa Gaul yang Sedang Tren di Medsos, Nomor 9 Bikin Sebal |
![]() |
---|
Mengulik Aplikasi VIAT Karya Anak Muda Banyumas, Gabungkan Medsos, Healing dan Cuan |
![]() |
---|
GOKIL! Ikut Progam Pacaran, Sejoli di Korsel Diberi Uang Rp 11,9 Juta, Lanjut Menikah Rp 238 Juta |
![]() |
---|
Audisi Indonesian Idol XIII di Semarang Diikuti Ribuan Peserta, Mbak Ita: Banyak Bakat Potensial |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.