Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

Milenial

Trend Anak Muda di China yang Pilih Melajang, Anggap Pernikahan Bukanlah Prioritas

Jumlah anak muda di China yang memilih tetap melajang dan tidak merasakan urgensi untuk menemukan pasangan hidup kian bertambah.

Editor: Muhammad Olies
AFP/GETTY IMAGES/JADE GAO via DW INDONESIA
Ilustrasi pasangan muda di China. 

Demikian pula Xiao Gang, seorang insinyur perangkat lunak yang tidak mau dikenal dengan nama aslinya dan menggunakan nama samaran, mengatakan kepada DW bahwa ada gelombang PHK yang meluas di industri teknologi, dan itu mendorongnya bekerja lembur secara teratur karena takut dipecat.

"Ketika teman-teman mengundang saya untuk jalan-jalan dengan gadis-gadis, saya tidak punya energi untuk keluar," jelasnya.

Padahal, angka kelahiran di negara itu terus menurun. Pada bulan Mei lalu, Asosiasi Keluarga Berencana China meluncurkan proyek percontohan di lebih dari 20 kota untuk memberikan tunjangan perumahan, pajak, dan pendidikan bagi keluarga dengan dua anak atau lebih.

Namun, upaya pemerintah hanya ditanggapi dengan sinisme yang meluas di media sosial, dengan sedikit orang dewasa muda yang menganggap skema tersebut bermanfaat.

"Saya pikir itu konyol. Banyak anak muda seperti saya menghadapi kesulitan mendapatkan pekerjaan," kata Christa.

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Semakin Banyak Anak Muda di China Enggan Menikah dan Membangun Keluarga"

 

Sumber: Kompas.com
Halaman 2 dari 2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved