Detik-detik Bedeng Tambang Emas di Banyumas Dibongkar, Angkut Sisa Material dan Tutup Lubang Galian

Detik-detik Bedeng Tambang Emas di Banyumas Dibongkar, Angkut Sisa Material dan Tutup Lubang Galian

TRIBUNJATENG.COM- Buntut dari kasus kematian 8 penambang emas yang terjebak di lubang Bogor, Desa Pancurendang, Kecamatan Ajibarang, Kabupaten Banyumas, Jawa Tengah kini bedeng tambang emas dibongkar.

Tak hanya ditutup dan dibongkar, puluhan warga yang mencari nafkah melalui tambang emas illegal tersebut terancam kehilangan pekerjaan.

Baca juga: Kondisi Terkini Lokasi Tambang Emas Ilegal Banyumas, Pasca Ditutup Tewaskan 8 Penambang

Baca juga: Galian Tambang Emas Jebol, Semburkan Lumpur dan Gas Berkekuatan Tinggi Puluhan Meter

Baca juga: Unggahan Terakhir Salah Satu Korban Tambang Emas Banyumas, Rekam Kondisi di Dalam Lubang

Melalui akun tiktok @putrasejati94 ia mengunggah sebuah video berdurasi 55 detik pada Selasa (8/8/2023) dengan menambahkan caption bertuliskan:

“Nelangsa, Nasib para penambang emas di Banyumas kehilangan pekerjaan karena tambang ditutup.”

Dalam video tersebut juga terdapat keterangan bertuliskan:

“Nelangsa: Nasib para penambang emas di Banyumas yang kehilangan pekerjaannya

Bedeng galian tambang Emas Dibongkar sukarela oleh para penambang

Mereka kehilangan mata pencaharian dan menanggung nestapa

Mereka saat ini menganggur dan berharap ada solusi kerjaan lain

Semoga para penambang dapat kehidupan yang lebih baik”

Dalam video tersebut terlihat puluhan penambang emas bekerjasama membongkar bedeng tambang emas yang sebelumnya menewaskan 8 orang rekannya.

Sejumlah warga bergotong royong membongkar bangunan sementara tempat para penambang berteduh.

Sejumlah warga terlihat mengangkut kayu-kayu bekas bangunan sementara, dan terlihat sebuah lubang galian tambang emas ditutup menggunakan kayu-kayu bekas.

Di lokasi tersebut masih terpasang garis polisi berwarna kuning yang terbentang, serta terlihat seorang TNI berada di lokasi kejadian tersebut.

Sejumlah warga terlihat mengangkut sejumlah material sisa penambang yang diletakkan ke dalam karung-karung yang berjumlah puluhan.

Saat ini para penambang terancam kehilangan pekerjaannya pasca tambang emas tersebut ditutup. (*)