Ini Rincian Donasi Rp 2,4 M yang Diminta Denise Chariesta: Paling Lambat 15 Agustus

Ini Rincian Donasi Rp 2,4 M yang Diminta Denise Chariesta: Paling Lambat 15 Agustus

TRIBUNJATENG.COM - Denise Chariesta kembali meminta donasi kepada netizen.

Tak tanggung-tanggung, nominal yang ia ajukan mencapai Rp 2,4 M.

Denise Chariesta sendiri diketahui telah membuka donasi sejak mengumumkan kehamilannya.

Ia mengatakan bahwa saat ini dana yang terkumpul dari donasi sudah cukup untuk persalinan.

"Sehingga untuk lahiran, biayanya udah cukup, yeay!" seru Denise Chariesta melalui akun Instagramnya.

Ternyata, donasi yang didapat Denise Chariesta hanya cukup untuk biaya persalinan.

Sementara untuk biaya perlengkapan bayi, ia butuh donasi Rp 2,4 M.

"Yaitu netizen diharuskan untuk transfer atau donasi kepada Denise, karena keperluan perlengkapan baby yang baru," kata Denise Chariesta.

Adapun rincian perlengkapan bayi hingga mencapai Rp 2,4 M adalah sebagai berikut:

- 1 unit mobil Alphard = Rp 2 M

- Stroller Bayi Bugaboo = Rp 22 juta

- Kontrakan rumah di Senopati = Rp 300 Juta

"Pertama-tama adalah Alphard senilai Rp 2 miliar,

lalu yang kedua adalah mau beli stroller merek Bugaboo harganya Rp22 juta,

yang ketiga buat bayar kontrakan rumah di Senopati harganya Rp300 juta,

berarti Rp2,3 M sekian," kata Denise Chariesta.

Denise Chariesta juga terang-terangan bahwa ia berniat membelikan perlengkapan bayi bermerek.

Tak ayal, ia harus menyiapkan dana ratusan juta untuk membeli merk Gucci, Channel, Hermes.

"Yang merek Gucci, Chanel, terus Hermes dan lain-lain, itu kurang lebih Rp100 jutaan.

Terus yang keenam gue juga harus beli sepatu Nike buat baby harganya Rp1,5 juta yang newborn," kata dia.

Seakan mendesak netizen untuk donasi, Denise Chariesta juga memberikan batas pemberian donasi.

Ia ingin uang Rp 2,4 M tersebut terkumpul paling lambat tanggal 15 Agustus.

"Demikian total yang harus netizen donasi ke Denise kurang lebih Rp 2,4 milyar rupiah.

Karena kalian harus tanggung jawab jadi ditunggu selambat-lambatnya 15 agustus 2023 pukul 7 WIB.

kalau nggak mampu ya setidaknya doain aja gapapa," tulis Denise Chariesta.

Sontak saja tingkah Denise Chariesta menuai banyak cibiran dari netizen.

@mega: Hamilnya Sama Beruang Minta Tanggung Jawabnya Sama Netizen.

@indraprima: Kasian anak nya,jadi di ajarin ngemis

@luthfifajar: Stres apa gmna sih.

Denise Chariesta Ogah Dinikahi Pria Bergaji Rp 10 Juta

Denise Chariesta tak menampik bahwa dirinya sedang mengalami krisis ekonomi dalam kehidupannya.

Belakangan ini, ia mengaku telah menghabiskan seluruh materi yang dimilikinya.

Hal ini membuatnya merasa terdesak untuk mencari dukungan finansial dari donasi.

Meski mengalami kesulitan ekonomi, Denise Chariesta menegaskan bahwa dirinya tidak bersedia menikahi pria dengan gaji Rp10 juta per bulan.

Baginya, gaji sebesar itu dianggap sebagai masalah besar karena kebutuhan hidupnya mencapai angka yang jauh lebih tinggi, seperti biaya makan sehari-hari yang mencapai Rp1 juta.

"Kalau beda agama enggak masalah, kan setiap orang punya kepercayaan masing-masing," kata Denise.

Selain itu, ia juga memiliki tiga anjing yang memerlukan biaya perawatan sebesar Rp5 juta per anjing.

Denise Chariesta juga menyebutkan bahwa ia memiliki puluhan karyawan yang digaji di atas Upah Minimum Regional (UMR).

Sebagai seorang pengusaha, dirinya harus memastikan karyawan-karyawan tersebut mendapatkan penghasilan yang layak, dengan gaji minimal Rp7 juta per bulan.

Tidak hanya itu, ia juga mengungkapkan bahwa kebutuhan sehari-harinya termasuk makanan sangatlah tinggi, seperti mengonsumsi lima kilogram mangga setiap harinya.

"Terus karyawan gue ada 29 semua gajinya di atas UMR, paling minimal Rp 7 juta, belum lagi ditambah kebutuhan super market, terus gue makan mangga sehari 5 kilo," tegas dia.

"Kalau digaji 10 juta itu masalah besar, karena saya sehari makannya Rp 1 juta," imbuhnya.

Pernyataan-pernyataan Denise Chariesta tersebut tentu saja menimbulkan kontroversi dan beragam reaksi dari warganet.

Banyak dari mereka yang mengkritik dan meninggalkan hujatan di kolom komentar, meragukan kejujuran dan ketegasan permintaan donasi dari Denise.

Beberapa warganet bahkan berpendapat bahwa ia seharusnya bisa mengurus kehidupannya sendiri tanpa mengandalkan donasi.  (*)