TRIBUNJATENG.COM - Tingkat elektabilitas Menteri BUMN Erick Thohir sebagai calon wakil presiden (cawapres) semakin melonjak signifikan. Kondisi demikian dinilai dipelopori dari kondisi basis massa akar rumput pendukung Erick Thohir yang terus meluas.
“Karena memiliki popularitas. Ia juga akrab dengan masyarakat luas," tutur Pengamat Politik Universitas Airlangga, Suko Widodo.
Jika menilik pada hasil temuan Lembaga Survei Indonesia (LSI) periode 1-8 Juli 2023, sosok Erick Thohir menguat di tiga wilayah Tanah Air meliputi DKI Jakarta, Jawa Tengah, serta Bali Nusa. Utamanya sebagai sosok cawapres paling diinginkankan pada Pilpres mendatang.
Catatan survei menunjukkan peningkatan pesat pemilih Erick Thohir di wilayah DKI Jakarta menjadi yang tertinggi dengan 31,1 persen. Sedangkan untuk di Jawa Tengah sebesar 28,5 kemudian Bali-Nusa sebanyak 24,3 persen, diikuti Jawa Barat dengan raihan 20,6 persen.
Tingginya perolehan sebaran angka elektabilitas Erick Thohir, tambah dia, semakin membuat Anggota Kehormatan Banser Nahdlatul Ulama (NU) ini menguat. Terutama untuk dapat diusung sebagai cawapres terkuat pada Pilpres mendatang.
"Erick Thohir ini layak ya (Diusung cawapres),” ungkapnya.
Lebih lanjut dia menyebut, Erick Thohir layak diusung cawapres lantaran mempunyai kinerja yang sudah teruji berhasil. Bahkan mampu menghadirkan dampak positif besar terhadap kehidupan masyarakat.
"Bisa dilihat dari pengalaman Erick Thohir yang bekerja di Kementerian BUMN. Ia bisa menangani secara profesional," paparnya.
Sejak diamanatkan Presiden Jokowi menakhodai Kementerian BUMN, Erick Thohir berhasil tuntaskan berbagai tugas strategis. Seperti sukses menghadirkan transformasi BUMN, memberantas korupsi, dan meningkatkan pendapatan BUMN dengan laba dan dividen tinggi.
Pada sektor ekonomi, Erick Thohir juga berhasil menggerakkan ekonomi masyarakat kecil dengan menggalakkan program Kredit Usaha Rakyat (KUR), Mekaar dan Makmur. Imbasnya kini semakin membuat perekonomian semakin meningkat pesat.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.