Kick Boxing Kota Semarang Juara Umum di Porprov Jateng 2023

TRIBUNJATENG.COM,  SEMARANG- Kota Semarang berhasil menjadi juara umum cabor kick boxing di Porprov XVI Jateng 2023.

Saat partai final kick boxing Porprov Jateng yang berlangsung di aula Universitas Muria Kudus, Kamis (10/8/2023), Kota Semarang berhasil merebut empat emas, tiga perak, dan tiga perunggu.

Satu emas didapatkan di kategori full contact yakni Febiola Amelia Prasasti yang bermain di kelas full contact 56Kg.

Tiga emas lainnya dari kelas Low Kick, oleh Bening Intan Arya (48Kg), Arief Sanjaya (60Kg), dan Fakri Maksi Prayoga.

Pada perolehan medali cabor kick boxing ini, urutan kedua ditempati tim Grobogan dengan empat emas, tiga perak, dan dua perunggu.

Sementara urutan tiga ditempati oleh Kota Surakarta dengan tiga emas.

Baca juga: Pengprov KBI Jateng Sayangkan Adanya Tuduhan Pertandingan Kick Boxing Porprov Tidak Netral

Baca juga: Porprov Jateng, Kota Semarang Kirim Tujuh Wakil di Final Kick Boxing

Baca juga: Pemprov Jateng Persiapkan Atlet Kick Boxing Tampil di PON Aceh Sumut 2024

Atas pencapaian Kota Semarang yang berhasil menjadi juara umum cabor kick boxing, pelatih Kota Semarang Achmad Amri mengapresiasi perjuangan para atletnya.

Meski demikian, Amri mengatakan para fighter Kota Semarang tetap memiliki evaluasi usai mengikuti Porprov ini.

Kick Boxing Kota Semarang sebetulnya menargetkan lima emas namun hanya empat emas yang berhasil didapatkan.

"Mungkin ini rejekinya Kota Semarang dikasih segini, kedepan kita harap bisa lebih bagus lagi. Evaluasi dari Porprov ini, untuk menghadapi kejuaraan harus latihan dan disiplin. Jangan main-main, harus disiplin dalam latihan," tegas mantan petinju Jateng dan Tim Nasional Indonesia di SEA Games 2009 tersebut.

Tim kick boxing Kota Semarang membawa sebelas atlet di Porprov kali ini. Hanya ada satu yang gagal mendapatkan medali karena overweight sehingga gagal lolos ke babak semi final.

Di semifinal, dari sepuluh yang lolos, tujuh di antaranya lolos ke final.

Kemudian pada partai final, mengerucut lagi menjadi empat atlet yang sukses meraih medali emas.
"Yang gagal di awal itu karena overweight, anaknya terlalu menggampangkan dan itu jadi pelajaran bagi anaknya dan juga buat saya. Harusnya saya pantau, tadinya hanya percaya saja kepada anaknya. Dia sebenarnya potensi emas," tandas Amri.

Sementara itu, salah satu peraih medali emas kick boxing Kota Semarang, Arief Sanjaya mengaku senang sebab hasil kerja kerasnya dalam latihan berbuah hasil.