Gebyar Muharram di Masjid Agung Jami' Wonosobo, Ada Khotmil Quran Hingga Santunan Anak Yatim

TRIBUNJATENG.COM, WONOSOBO - Rayakan Tahun Baru Islam 1445 H, Masjid Agung Jami' Kabupaten Wonosobo adakan kegiatan Gebyar Muharram.

Gebyar Muharram diawali dengan khoul massal dilanjutkan khotmil quran, dan santunan anak yatim yang berlangsung pada Jumat (11/08/2023).

Kegiatan ini sebagai rasa suka cita di bulan Muharram sebagai bulan pertama dalam sistem kalender Islam.

Bulan Muharram merupakan salah satu bulan yang dimuliakan Allah SWT. 

Gebyar Muharram diadakan oleh ta'mir, Ikatan Remaja Masjid Jami' (Irmaja), dan petugas masjid.

Baca juga: Resmi Berganti, AKP Ginandra Jabat Kasatlantas Polres Wonosobo

Baca juga: TMMD Sengkuyung II TA 2023 Kodim/0707 Wonosobo Resmi Ditutup, Semua Program Rampung Tepat Waktu

Ta’mir Masjid Jami’ Wonosobo, Mahbub menyampaikan, gelaran acara Gebyar Muharram ini bertujuan untuk  meramaikan tahun baru hijriah serta memakmurkan masjid.

“Rangkaian ini tujuannya untuk menyemarakan tahun baru hijriah, yang diawali dengan khoul massal dilanjut khotmil quran dan santunan 33 anak yatim piatu."

"Semoga acara ini bisa bermanfaat untuk semuanya,” jelasnya.

Ke depannya Gebyar Muharram bisa menjadi agenda tahunan yang lebih semarak dan lebih memberikan banyak manfaat lagi untuk sekitar. 

“Mari jadikan momen asyura ini menjadi semangat untuk mengubah diri menjadi lebih baik, dengan niat yang Ikhlas karena Allah SWT,” imbuhnya.

Selain itu disampaikan, santunan yatim piatu merupakan upaya membangun kepedulian terhadap lingkungan dan berbagi kepada sesama. 

Mahbub berharap, program ini dapat memberikan motivasi kepada anak yatim untuk mengejar impiannya. 

Gebyar Muharram juga menjadi momentum untuk menyampaikan rasa syukur dan berbagi kebahagiaan dengan sesama. (*)

Baca juga: Optimalkan PAD, Dedy Yon Supriyono Imbau OPD Pemkot Tegal Masifkan Transaksi Digital

Baca juga: Semarak HUT ke-78 RI, Ini Beragam Lomba Antar Instansi yang Digelar Pemkot Pekalongan

Baca juga: Bupati Ngesti Nugroho Siapkan 3 Showroom Batik Khas Kabupaten Semarang, Ini Rencana Lokasinya

Baca juga: 2 Kecamatan di Karanganyar Masuk Titik Blank Spot, Ketua DPRD Jateng Usul Bangun SMA/SMK Negeri