Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

Berita Jawa Tengah

2 Kecamatan di Karanganyar Masuk Titik Blank Spot, Ketua DPRD Jateng Usul Bangun SMA/SMK Negeri

Ada 17 titik blank spot terkait ketersediaan SMA/SMK negeri maupun swasta di wilayah Jawa Tengah. Jika di Karanganyar ada di 2 kecamatan. 

Penulis: Agus Iswadi | Editor: deni setiawan
TRIBUN JATENG/AGUS ISWADI
Ketua DPRD Jateng, Sumanto. 

TRIBUNJATENG.COM, KARANGANYAR - SMA/SMK Negeri diusulkan dibangun di dua kecamatan wilayah Kabupaten Karanganyar guna mengakomodir siswa lulusan SMP.

Pernyataan tersebut disampaikan Ketua DPRD Jateng, Sumanto dalam sosialisasi Perda/Non-Perda di sebuah rumah makan di Kabupaten Karanganyar, Jumat (11/8/2023).

Ketua DPRD Jateng, Sumanto menyampaikan, ada 17 titik blank spot terkait ketersediaan SMA/SMK negeri maupun swasta di wilayah Jawa Tengah. 

Di Kabupaten Karanganyar ada dua kecamatan yang belum memiliki SMA/SMK Negeri.

Baca juga: 8 Desa di Karanganyar Rawan Kekeringan, BPBD: Butuh Air Bersih Berapapun Kami Siap

Baca juga: Dinsos Karanganyar Mulai Salurkan BLT DBHCHT, Tiap Orang Dapat Rp 1,2 Juta

"Blank spot itu artinya tidak ada sekolah, SMA negeri atau swasta dan SMK negeri atau swasta."

"Kami usulkan di Karanganyar itu Kecamatan Jaten dan Tasikmadu," katanya kepada Tribunjateng.com, Jumat siang.

Dia menuturkan, mendirikan SMA/SMK negeri bukan perkara mudah karena harus mempersiapkan sarpras dan SDM seperti tenaga pendidik.

Lanjutnya, usulan pembangunan SMA/SMK Negeri di dua kecamatan tersebut saat ini masih dalam pembahasan.

Ada tim teknis yang akan mengkaji terkait usulan tersebut.

"Paling tidak harus punya lahan 5.000 meter persegi, disediakan pemda atau ada lahan milik provinsi di situ," terangnya.

Sebelumnya Pemkab Karanganyar telah mengusulkan supaya dibangun SMA/SMK Negeri di wilayah Kecamatan Jaten pada tahun lalu. 

Seperti diketahui bersama, tidak ada SMA/SMK Negeri di dua kecamatan tersebut.

Hal tersebut menjadi salah satu kendala bagi sejumlah siswa lulusan SMP yang hendak melanjutkan sekolah ke jenjang pendidikan selanjutnya. (*)

Baca juga: Kota Pekalongan Tuan Rumah Muktamar Sufi Internasional, Digelar Akhir Bulan Ini

Baca juga: Begini Keseruan Pegawai Pemkot Tegal Meriahkan HUT ke-78 RI, Lomba Cantol Cepon Hingga Lempar Gelang

Baca juga: Workshop Penanggulangan Penyakit Menular dan Tidak Menular, Ini Pesan Bupati Pekalongan Fadia

Baca juga: Ratusan Mahasiswa Geruduk Rektorat UIN RM Said Surakarta, Keputusan Dewan Kode Etik Dinilai Janggal

Sumber: Tribun Jateng
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved