Berita Regional
Pelajar SMK Disiram Air Keras, Ibu Korban: Padahal Lagi Semangat Dapat Sekolah Negeri
Seorang pelajar SMK menjadi korban penyiraman air keras di Jalan Pisangan Lama III, Pisangan Timur, Pulogadung, Jakarta Timur, Selasa (8/8/2023).
TRIBUNJATENG.COM, JAKARTA - Seorang pelajar SMK menjadi korban penyiraman air keras di Jalan Pisangan Lama III, Pisangan Timur, Pulogadung, Jakarta Timur, Selasa (8/8/2023).
Pelajar tersebut berinisial MA (16).
Rudiati (52), ibu MA, mengatakan anaknya merasa sedih lantaran sedang bersemangat sekolah.
Baca juga: Nasib Terkini Guru Buta karena Disiram Air Keras di Karawang, Pelaku Ditangkap Ternyata Masalah Ini
"Dia sedih. Lagi semangat sekolah, punya semangat remaja, senang dapat sekolah negeri, ternyata ada kejadian begini," ucap dia di kediamannya di Pisangan Timur, Pulogadung, Jakarta Timur, Jumat (11/8/2023).
MA baru bersekolah selama kurang lebih sebulan.

Menurut Rudiati, MA sedih dengan kejadian ini karena baru memulai hari-harinya sebagai siswa kelas 10.
MA juga baru diizinkan ke sekolah mengendarai sepeda motor baru-baru ini.
"Awalnya antar-jemput.
Cuma anaknya mau naik motor sendiri, jadinya saya lepas," kata Rudiati.
"Baru beberapa hari naik motor sendiri, memang karena pengin, ternyata ada kejadian begitu.
Ternyata sekolah dekat enggak menjamin keselamatan anak saya," sambung dia.
Sebelumnya, MA dan temannya sedang berboncengan naik motor sebelum tiba-tiba disiram air keras.
Pelaku penyiraman air keras adalah sekelompok pelajar SMA.
Mereka mengendarai lebih dari lima motor dan berbonceng tiga.
Penyiraman terjadi tepat di depan warung minuman yang dijaga warga bernama Aldi (19).
Warga yang melihat sontak terkejut.
Mereka langsung membantu MA menepikan motornya.
"Motornya dipinggirin dan langsung ditolong warga, dicuci mukanya pakai air bersih.
Dia disiram pakai air keras yang ditaruh di dalam botol ukuran 600 mililiter," kata Aldi di lokasi, Kamis (10/8/2023).
Sementara itu, Ali (32), warga setempat, membantu MA dengan memanggil keluarganya yang bermukim di sekitar lokasi kejadian dan mengantar mereka ke sana.
Ali mengatakan, setelah mendapat pertolongan pertama, MA langsung dibawa ke klinik terdekat.
"Tapi korban langsung dirujuk ke RSUD Matramam, dan diarahkan ke RSCM (RS Cipto Mangunkusumo).
Kondisi mukanya kelihatan melepuh.
Kalau teman yang dibonceng enggak apa-apa," ucap Ali.
Aldi tidak mengenal identitas pelaku dan korban
Ia pun tidak tahu mereka berasal dari sekolah apa, serta apakah ada indikasi hendak tawuran atau tidak.
Ini pertama kalinya terjadi aksi penyiraman air keras antara sesama pelajar SMA di jalanan itu.
"Di sini memang sering anak-anak sekolahan lewat, tapi belum pernah ngelihat mereka (pelaku dan korban).
Enggak tahu juga apakah mereka saling kenal atau gimana," papar Aldi.
Saat ini, kasus sedang ditangani oleh Polsek Pulogadung.
MA sudah kembali ke rumah pada Kamis malam usai dirawat di RSCM.
Ia akan dirawat di rumah sakit yang berbeda, yakni RS Islam Cempaka Putih, pada Sabtu ini. (*)
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Nasib Pelajar SMK di Pulogadung, Lagi Semangat Baru Masuk Sekolah Malah Disiram Air Keras"
Baca juga: Detik-detik Pengendara Motor Terekam CCTV, Jadi Korban Kekerasan Sesama Pelajar Pakai Air Keras
Malam-malam, Prabowo Layat ke Rumah Affan Ojol Tewas Terlindas Rimueng Brimob: Baik-baik ya |
![]() |
---|
Pria Nyaris Terbakar Hidup-hidup di Gedung yang Dijarah dan Dibakar Massa Jakarta: TNI Gerak Cepat |
![]() |
---|
Aksi Massa di Jogja, 2 Mobil Digulingkan dan Dibakar |
![]() |
---|
Massa Mulai Menjarah dan Membakar Gedung di Jakarta, Bawa Printer, Warga Terjebak Turun Pakai Tali |
![]() |
---|
Bandung Jawa Barat Memanas, Massa Bakar Rumah Aset MPR dan Pagar DPRD Pakai Bom Molotov |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.