Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

Berita Nasional

Ahli Geologi ITN dan BMKG Diterjunkan ke Lokasi Dentuman Misterius di Sumenep

Pemicu munculnya suara dentuman dari dalam tanah di Desa Moncek Timur, Kecamatan Lenteng. Sumenep, Jawa Timur hingga kini masih menjadi teka-teki.

Editor: Muhammad Olies
Istimewa/DOk Polres Sumenep
Warga menunjukkan salah satu sisi sumber suara dentuman misterius di Dusun Tengah, Desa Moncek Tengah, Kecamatan Lenteng, Kabupaten Sumenep, Jawa Timur 

TRIBUNJATENG.COM, SUMENEP- Pemicu munculnya suara dentuman dari dalam tanah di Desa Moncek Timur, Kecamatan Lenteng, Sumenep, Jawa Timur hingga kini masih menjadi teka-teki.

Pemkab Sumenep menerjunkan tim ahli untuk menyelidiki dentuman suara dari dalam tanah tersebut.

Ahli geologi dari ITN (Institut Teknologi Nasional) Malang diturunkan ke Sumenep untuk menyelidiki suara dentuman dari dalam tanah di Desa Moncek Timur, Kecamatan Lenteng.

"Malam ini tim dari ITN yang kami undang berangkat dari Malang," kata Kepala Pelaksana (Kalaksa) Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Sumenep, Wahyu Kurniawan Pribadi, dikutip dari Antara, Minggu (13/8/2023).

Selain tim dariĀ ITN Malang, BPBD Pemkab Sumenep juga mendatangkan tim dari Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG).

Wahyu menuturkan, suara dentuman dari dalam bumi terdengar di lima rumah warga di Desa Moncek Tengah, Kecamatan Lenteng, Kabupaten Sumenep.

Baca juga: Warga Heboh Ada Suara Dentuman Berkali-kali dari dalam Tanah di Sumenep, BPBD Jawa Timur Cek Fakta!

Baca juga: BREAKING NEWS: Suara Dentuman Misterius dari Bawah Tanah Gegerkan Warga Sumenep

Baca juga: Dentuman Misterius di Gunungkidul Yogyakarta Diduga Reruntuhan Gua di Sungai Bawah Tanah

Suara itu sudah terdengar sejak beberapa hari terakhir dan yang paling lama pada Sabtu (12/8) mulai sekitar pukul 09.30 WIB hingga 10.30 WIB.

"Suaranya seperti benturan benda keras atau seperti kegiatan orang menggali sumur di dalam bumi. Tapi, di sana tidak ada aktivitas apapun," tutur Wahyu.

Akibat kejadian itu, warga dan pemilik rumah panik, sehingga petugas terpaksa mengungsikan kelima penghuni rumah tersebut ke tempat yang lebih aman.

"Tim BPBD dibantu polisi dan TNI malam ini tetap berada di lokasi kejadian untuk memantau perkembangan situasi sambil menunggu tim dan ITN dan BMKG tiba di lokasi kejadian," pungkasnya.

Sumber: Kompas.com
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved