Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

Berita Kota Semarang

Sosok Kapten Sanjoto, Pengawal Jenderal Ahmad Yani Pendiri Banteng Raiders untuk Hancurkan DI/TII

Jajaran Yonif Raider 400/ Banteng Raiders sambangi pejuang perang yang masih hidup dan tinggal di Kota Semarang,Minggu (13/8/2023).

zoom-inlihat foto Sosok Kapten Sanjoto, Pengawal Jenderal Ahmad Yani Pendiri Banteng Raiders untuk Hancurkan DI/TII
Tribun Jateng/Rahdyan Trijoko Pamungkas
Komandan Yonif Raider 400/Banteng Raider  Letkol Inf Mohammad Zainollah salim kepada Kapten Pur Sanjoto yang merupakan pengawal Jenderal Ahmad Yani yang membentuk Batalyon Banteng Raiders untuk menumpas DI/TII

TRIBUNJATENG, SEMARANG- Jajaran Yonif Raider 400/ Banteng Raiders sambangi pejuang perang yang masih hidup dan tinggal di Kota Semarang,Minggu (13/8/2023).

Pejuang perang yang disambangi adalah CPM Purn Sanjoto (93) yang bertempat tinggal di Jalan Belimbing Raya No 34 Semarang. Sambangan dilakukan langsung oleh Komandan Yonif Raider 400/ Banteng Raiders Letkol Inf Mohammad Zainollah bersama para perwira.

Sanjoto  merupakan pensiunan Kapten Polisi Militer. Meski usianya sudah senja, namun ia masih ingat saat diperintah mengawal Jenderal Ahmad Yani ke Bulukamba untuk membentuk Batalyon khusus Banteng Raiders pada tahun 1953.

Pembentukan Batalyon khusus itu untuk menumpas DI/TII yang saat itu dipimpin Kartosuwiryo.

"Waktu itu hampir semua wilayah dikuasai DI/TII. Mungkin kalau tidak ada Banteng Raiders tidak akan bisa ditumpas," tuturnya.


Meski usianya sudah kepala lebih dari 90 tahun, ia masih ingat betul mendapat apresisasi dari masyarakat karena Banteng Raiders sukses menumpas DI/TII dalam kurun waktu yang tergolong cepat.

Banteng Raiders dibentuk untuk menumpas DI/TII yang ada di Jawa Tengah.

"Semua mengacungkan jempol. Kenapa tidak dari dulu," tuturnya.

Baca juga: HUT Ke-69 Yonif Raider 400/Banteng Raiders, Tradisi Penanaman Kepala Kerbau Berlanjut

Baca juga: Habib Luthfi Yahya Beri Tausiyah Kebangsaan HUT Ke-69 Banteng Raiders, Senandungkan Padang Bulan

Komandan Yonif Raider 400/ Banteng Raiders Letkol Inf Mohammad Zainollah mengatakan tujuan sambangan adalah menjalin silahturahmi kepada para pejuang.

Terlebih pejuang itu yang masih ada hubungannya dengan kesatuannya Banteng Raiders.

"Meskipun Korps beliau (Sanjoto) CPM tidak masalah. beliau pernah bersama dengan Jenderal Ahmad Yani yang merupakan pendiri satuan Batalyon 400/Banteng Raiders," jelasnya.

Oleh sebab itu dia sangat ingin menyambangi para pejuang untuk menyambung silahturahmi. Pihaknya ingin menerapkan agar tidak melupakan sejarah.

"Yang sering diucapkan para pejuang jangan sekali melupakan sejarah dalam hal ini jas merah. Itu yang kami terapkan," tuturnya.

Ia mengatakan perjuangan para pahlawan lebih besar dalam merebut kemerdekaan. Oleh sebab itu kunjungan ke Kapten Pur CPM Sanjoto dapat memberikan semangat baru dalam menjalankan tugas.

"Kami harus berbuat lebih pengabdian kami kepada masyarakat negara, dan bangsa," tandasnya.

 

Sumber: Tribun Jateng
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved