Porprov 2023
Suporter Persijap Jepara Desak Pemkab Perbaiki Stadion GBK Rusak Karena Acara Penutupan Porprov
Dua kelompok suporter Persijap Jepara, Curva Nord Syndicate (CNS) dan Barisan Suporter Persijap Sejati (Banaspati).
Penulis: Muhammad Yunan Setiawan | Editor: rival al manaf
TRIBUNJATENG.COM, JEPARA - Dua kelompok suporter Persijap Jepara, Curva Nord Syndicate (CNS) dan Barisan Suporter Persijap Sejati (Banaspati), satu suara ihwal kerusakan fasilitas dan lapangan Stadion Gelora Bumi Kartini saat upacara penutupan Porprov XVI Jateng 2023, Jumat (11/8/2023) semalam. Mereka meminta panitia dan Pemkab bertanggungjawab atas kejadian semalam.
Pasalnya sejumlah kerusakan yang terjadi semalam dikhawatirkan bisa menggangu persiapan Persijap Jepara mengarungi Liga 2 2023/2023, karena kompetisi kasta kedua ini direncanakan mulai bergulir pada awal September nanti.
Ketua DPP Banaspati Agus Supriyanto mengakui ada pembahasan di internal Banaspati terkait aksi desakan ke Pemkab Jepara agar melakukan perbaikan lapangan dan fasilitas di Stadion GBK. Pihaknya menunggu tindakan dari Pemkab Jepara dan pihak terkait. Apabila Senin (14/8/2023) nanti tidak ada tindakan perbaikan. Banaspati akan bersuara menuntut percepatan perbaikan kandang Persijap tersebut.
Sebagai bagian kalangan suporter, Agus sangat menyayangkan persiapan panitia yang tidak mengantisipasi jumlah massa yang banyak menghadiri upacara penutupan yang dimeriahkan kelompok musik dangdut Adella. Kehadiran OM Adella di panggung hiburan menjadi daya tarik tersendiri warga Jepara. Tidak heran orang yang datang melebihi kapasitas dari yang disediakan panitia. Imbasnya panitia membuka pintu masuk ke lapangan dan penonton membludak di lapangan.
Menurut Agus, kondisi semalam sebenarnya bisa diantisipasi jika panitia siap dengan penonton yang mencapai ribuan. Konsepnya bisa meniru di Stadion Manahan, Kota Solo saat digunakan acara. Lapangan diberi alat penutup. Jadi rumput tidak terinjak-injak.
Dia menilai ketidaksiapan panitia itu berimbas acara penutupan tidak sesuai skenario awal. Semula panitia tidak membolehkan penontonton masuk ke lapangan. Hanya diperbolehkan menonton penutupan Porprov dari tribun utara dan selatan. Namun karena membludak, panitia terpaksa membuka akses pintu masuk ke lapangan.
"Sangat disayangkan kejadian semalam. Semoga panitia bertanggungjawab untuk mengembalikan kondisi rumput lebih baik lagi. Karena rencananya liga akan bergulir 8 September," terangnya.
Sementara itu, salah seorang anggota CNS akan meminta mediasi dengan panitia dan pengelola Stadion Gelora Bumi Kartini. Pertemuan itu, kata dia, untuk meminta penjelasan penyelesaian perbaikan fasilitas stadion.
"Kalau tidak ada titik temu sama panitia dan pengelola dan tidak ada kesanggupan dari mereka. Kita akan turun ke jalan," kata dia kepada tribunmuria.com, Sabtu (12/8/2023).
Namun, imbuhnya, aksi turun ke jalan merupakan opsi terakhir apabila tidak ada ketidakpastian upaya perbaikan kandang Persijap Jepara ini.
Dia menilai kejadian penonton menjebol pintu stadion dan berimbas masuk ke tengah lapangan saat upacara penutupan Porprov XVI Jateng 2023 karena panitia tidak sigap. Menurutnya, jika panitia solid dan sigap, kejadian semalam tidak terjadi.
"Saya tidak menyalahkan SDM. Sebenarnya hal ini bisa diantisipasi massa tidak turun ke lapangan. Cuma dari panitia tidak mengantisipasi," bebernya.
Dia menyayangkan kejadian semalam bisa terjadi. Menurutnya, panitia dan pengelola harus bertanggungjawab atas kerusakan pintu, pagar, dan rumput Stadion GBK. (*)
Atlet Peraih Medali Porprov Jateng 2023 Dapat Bonus Dari Bupati Tegal, Segini Besarannya |
![]() |
---|
Askot PSSI Kota Semarang Beri Bonus Atlet Sepak Bola dan Futsal Berprestasi di Porprov 2023 |
![]() |
---|
Catat Sejarah! Tim Futsal Kota Semarang Raih Medali Emas di Porprov XVI Jateng |
![]() |
---|
Basket 5x5 Kota Semarang Berpotensi Sandingkan Emas di Ajang Porprov Jateng 2023 |
![]() |
---|
Voli Putra Kota Semarang Berjumpa Tim Tuan Rumah Grobogan di Final Porprov Jateng |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.