Berita Nasional
6 Warga Papua Meninggal Kelaparan, Pemerintah akan Bangun Gudang Stok Pangan
Pemerintah Indonesia akan membangun gudang stok pangan dan infrastruktur lainnya untuk mengatasi bencana kelaparan yang menimpa warga di dua distrik d
Masyarakat Papua memiliki kearifan lokal sendiri ketika berbicara tentang pertanian dan bagaimana membuat stok yang bisa dikonsumsi dalam satu tahun. Ketika mereka panen, umbi-umbian yang dihasilkan tidak dipanen semuanya dalam satu waktu, kata Dr Mulyadi menjelaskan.
“Mereka panen satu pohon itu, bagian yang satu sisi, untuk kebutuhan hari itu. Setelah mereka gali dan cabut umbinya itu, mereka timbun kembali. Harapannya supaya umbinya itu tumbuh lagi. Besok butuh lagi, mereka gali yang sebelah lagi,” ujar dia.
Pola seperti itu membuat satu pohon bisa dijadikan konsumsi untuk satu pekan, tambah Dr Mulyadi. Namun ternyata, perubahan cuaca tidak membuat pola yang mereka terapkan bisa berhasil setiap waktu. Cuaca ekstrem diduga menjadi penyebab mereka gagal panen.
Oleh sebab itu, dosen pertanian di Universitas Papua itu menyarankan pemerintah mengembalikan “pertanian pola lama yang sudah familier” dan membagikan pengetahuan serta “teknologi yang tepat guna”, yang bisa meningkatkan produksi untuk dikonsumsi sendiri dan bahkan lebih jauh lagi, produksi untuk diperdagangkan.
“Kembalikan pola pertanian era Soeharto kalau saya bilang. Ada tenaga penyuluh, litbang [penelitian dan pengembangan] pertanian. Saya kira lebih baik karena gagal panen yang terjadi itu kan akibat tidak ada tenaga penyuluh, jadi mereka mau bertanya kepada siapa ketika ada serangan hama, bagaimana menghadapi iklim ekstrem,” tegas Dr Mulyadi.
Bencana kekeringan yang picu gagal panen di Distrik Agandugume dan Lambewi, di Kabupaten Puncak, Papua Tengah mengakibatkan 6 orang meninggal, berdasar laporan data 3 Agustus 2023. Total terdampak mencapai 7.500 jiwa.
BNPB mengatakan bencana kekeringan yang terjadi di Puncak bukanlah kekeringan yang disebabkan musim kemarau, seperti yang biasanya terjadi di wilayah Indonesia lainnya. Kepala Pusat Data, Informasi, dan Komunikasi Kebencanaan BNPB Abdul Muhari mengatakan penyebab kekeringan Papua Tengah adalah udara dingin dari Australia.
“Pada saat periode Juli-Agustus seperti ini yang terjadi, sehingga ketika butiran es muncul setiap malam atau setiap pagi, dia akan menggembosi umbi-umbian yang ada di dalam tanah, yang menjadi sumber makanan utama bagi saudara-saudara kita di Papua,” kata Abdul Muhari. (kompas.com/tribun jateng cetak)
OJK Terbitkan POJK 19/2025 Atur Akses Pembiayaan UMKM Lebih Mudah |
![]() |
---|
Sosok FE Wanita Sragen Nyamar Jadi Dokter Gadungan di Bantul, Lulusan SMA Belajar dari Internet |
![]() |
---|
Harta Kekayaan Krishna Murti Irjen Polisi Diterpa Isu Perselingkuhan |
![]() |
---|
Dugaan Perselingkuhan Irjen Krishna Murti dengan Kompol Anggie Sudah Terjalin Sejak 2018 |
![]() |
---|
Irjen Krishna Murti Diduga Selingkuh dengan Kompol Anggraini, Akun Sosmednya Mendadak Hilang |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.