Mahasiswa Tim II KKN Undip Membuat Kelompok UMKM & Melakukan Pendampingan Pemasaran Berbasis Digital

TRIBUNJATENG.COM, Klaten (10/08/23) – Desa Beji yang menjadi salah satu desa yang terletak di Kecamatan Pedan Kabupaten Klaten menjadi salah satu tempat Kuliah Kerja Nyata (KKN) Universitas Diponegoro Tim II 2022/2023. Tentu saja penentuan tempat atas pelaksanaan KKN tersebut sudah melalui pertimbangan dan kriteria yang ada, baik dari segi potensi atau masalah yang terjadi didaerah tersebut.

Lebih dari 60persen luas Desa Beji adalah lahan sawah, dan sisanya sebesar 32, 53 ha merupakan lahan bukan sawah. Lahan dengan luas tersebut terdapat tanah kas milik desa yang masih kosong atau bahkan terdapat bangunan yang sudah terbengkalai. Pihak desa/perangkat desa sudah memiliki niat untuk dapat membangun infrastruktur publik di tanah-tanah tersebut, namun masih belum dapa terealisasikan terutama dalam hal desain dari infrastruktur tersebut.

Berangkat dari hal tersebut, Mahasiswa KKN Universitas Dipongoro di Desa Beji dengan berbagai ilmu disiplin yang dikuasi untuk membuat suatu masterplan yang terdiri atas 4 bangunan pada 3 tempat atas tanah kas yang tersedia. Bangunan tersebut terdiri atas sport center, taman layak anak, dan pemancingan. Mahasiswa KKN disini membantu dalam hal desain bentuk bangunan secara ekterior dan interior, dan inisiatif tersebut direspon dengan sangat baik oleh pihak desa.

Tentu saja dalam pembuatannya melalui proses yang tidak mudah. Mahasiswa KKN perlu melakukan diskusi dan audiensi terlebih dahulu ide, tujuan, dan kemampuan atas pembuatan masterplan tersebut serta menyelaraskannya dengan keinginan pihak desa. Proses tersebut selesai, Mahasiswa KKN melakukan survei langsung pada tanah-tanah kas tersebut untuk mengukur dan mengetahui tanah tersebut seperti apa keadaanya. (foto)

Setelah dirasa data ataupun indikator yang diperlukan untuk membuat suatu desain sudah cukup, proses desain dilaksanakan dan memakan waktu kurang lebih 2 minggu pengerjaan. Desain akhir atas infrastruktur tersebut menghasilkan 4 bangunan sesuai dengan keinginan dan harapan pihak desa.

Masterplan tersebut terdiri; pertama, bagunan atas tanah kas yang sekarang ini terdapat bangunan SD terbengkalai sejak kurang lebih 10 tahun lalu akan direlokasi dan dibangun sebuah sport center dengan tipe indoor dan disebelahnya terdapat mini market; kedua, bangunan atas tanah kas kosong di depan bangunan PAUD dan TK akan dibangun taman layak anak; ketiga, bangunan tanah kosong yang sudah dibangun pemancingan akan ditambahkan pendopo dan tempat UMKM berjualan.

Masterplan tersebut telah diberikan oleh Mahasiswa KKN sebelum masa KKN selesai dan smendapatkan bentuk terima kasih yang besar dari pihak desa. TeNtu saja Mahasiswa KKN Universitas Diponegoro berharap meskipun, mereka telah selesai melakukan KKN, kebermanfaatan atas apa yang mereka lakukan ketika KKN tetap ada dan berlanjut di Desa tersebut. “Jangan putus komunikasi ya Mas, Mba. Kami akan update bagaimana perkembangan dan realisasi atas masterplan tersebut” ucap Marsidi, selaku Kepala Desa.