Berita Jateng
Pemulihan Ekonomi Jateng Diprediksi Terus Berlanjut, Bank Indonesia : Didukung Perbaikan Domestik
Pemulihan ekonomi Jawa Tengah diprakirakan terus berlanjut dengan didukung perbaikan dari sisi domestik.
Penulis: Idayatul Rohmah | Editor: muh radlis
TRIBUNJATENG.COM, SEMARANG - Pemulihan ekonomi Jawa Tengah diprakirakan terus berlanjut dengan didukung perbaikan dari sisi domestik.
Sementara peningkatan sisi ekspor luar negeri diperkirakan masih terkendala oleh moderasi perekonomian global akibat inflasi global yang masih tinggi dan heatwave yang berdampak pada peningkatan harga komoditas terutama pangan.
Hal itu dikatakan Deputi Kepala Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Jawa Tengah Ndari Surjaningsih. Ia menjelaskan, di sisi domestik, kinerja investasi diperkirakan masih tetap tumbuh kuat.
"Prospek Jawa Tengah yang memiliki kawasan industri terpadu diharapkan mampu terus menjadi daya tarik bagi investor untuk merelokasi industri maupun berinvestasi teknologi terkini.
Selanjutnya, peran stimulus fiskal dan realisasi program pemerintah akan berkontribusi positif sebagai penyangga pemulihan ekonomi," kata Ndari dalam keterangannya, Senin (14/8/2023).
Rilis Badan Pusat Statistik (BPS) pada 7 Agustus 2023 sendiri mencatat perekonomian Jawa Tengah pada triwulan II 2023 tumbuh 5,23 persen (yoy), lebih tinggi dibandingkan perekonomian Nasional (5,17 persen yoy).
Sumber pertumbuhan ekonomi Jawa Tengah terbesar pada sisi pengeluaran adalah konsumsi rumah tangga, investasi, dan konsumsi pemerintah. Sementara dan sisi lapangan usaha, sumber pertumbuhan berasal dari sektor industri pengolahan dan perdagangan.
Dari sisi pengeluaran, Konsumsi Rumah Tangga memiliki andil terhadap PDRB sebesar 3,434 dan tumbuh sebesar 5,79 persen (yoy). Pertumbuhan positif Konsumsi Rumah Tangga sejalan dengan momentum HBKN.
Hal ini tercermin dari Indeks Keyakinan Konsumen (IKK), yang mencerminkan keyakinan konsumen terhadap kondisi ekonomi, masih berada pada level optimis (»100) sebesar 134,03, meningkat dibanding triwulan | 2023 (130,4).
Sumber pertumbuhan PDRB Jawa Tengah juga didorong oleh kinerja investasi (andil 1,83 persen) yang tumbuh sebesar 6,74 persen (yoy).
Pertumbuhan positif investasi di awal tahun ditopang oleh pembangunan Proyek Strategis Nasional, khususnya pembangunan jalan tol Jogja-Solo, tol Semarang-Demak sesi 1.
Selain itu, terdapat beberapa perusahaan Penanaman Modal Asing (PMA) dan Penanaman Modal Dalam Negeri (PMDN) yang sedang melangsungkan pembangunan di KEK Kendal (penambahan tenant 15,38 persen yoy) dan KIT Batang yang direncanakan akan selesai pada 2023.
Lebih lanjut, konsumsi Pemerintah juga tumbuh positif sejalan dengan peningkatan realisasi belanja pegawai dari APBN sebesar 15,52 persen (yoy) karena pembayaran THR (Gaji ke-13) dan penambahan Tunjangan Kinerja.
Capaian Cek Kesehatan Gratis Jawa Tengah Mencapai 5,7 Jiwa |
![]() |
---|
Taj Yasin Minta Agar Penanganan Tanggul Sungai Bodri Kendal Selesai Sebelum Musim Penghujan |
![]() |
---|
Investasi Jawa Tengah Melejit: Realisasi Capai Rp 45,58 Triliun, Terbanyak Masih di Pantura! |
![]() |
---|
Warga Pasang Bendera One Piece Jelang Kemerdekaan Indonesia, Ini Tanggapan Polda Jateng |
![]() |
---|
Menteri PPPA Soroti Kesehatan Gigi Anak saat Cek Kesehatan Gratis di SLB Semarang |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.