Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

Berita Jateng

Proyek Tol Jogja-Bawen di Kabupaten Semarang Jadi Berkah untuk Warung Dekat Exit Tol

Di tengah gemuruh alat berat, denting besi, dan aktivitas para pekerja konstruksi yang sibuk di proyek Tol Yogyakarta-Bawen Seksi 6

Penulis: Reza Gustav Pradana | Editor: muh radlis
TRIBUNJATENG/Reza Gustav Pradana
TOL JOGJA-BAWEN - Mariyati sedang melayani pembeli di warungnya yang berada di seberang Exit Tol Bawen, Kabupaten Semarang, Sabtu (27/9/2025). Beberapa di antara pembeli merupakan pekerja proyek Tol Yogya-Bawen yang aktivitasnya tengah berlangsung di sekitar lokasi. (TRIBUN JATENG/REZA GUSTAV) 

TRIBUNJATENG.COM, UNGARAN - Di tengah gemuruh alat berat, denting besi, dan aktivitas para pekerja konstruksi yang sibuk di proyek Tol Yogyakarta-Bawen Seksi 6, terdapat sebuah warung sederhana di seberang Exit Tol Bawen yang menjadi tempat singgah dan rehat para pekerja proyek.

Warung itu milik Mariyati (39), seorang ibu rumah tangga yang sehari-hari membuka warung kelontong dan kedai kecil di dekat pangkalan ojek. 

Letaknya dinilai strategis, di tepi Jalan Raya Semarang-Solo, dekat dengan lokasi proyek.

Hal itu membuatnya menjadi tempat yang sering disinggahi para pekerja, aparat kepolisian, petugas Dinas Perhubungan, bahkan warga yang sekadar mampir beristirahat.

“Alhamdulillah, saya bersyukur. 

Banyak yang datang malam-malam, beberapa hari terakhir malah sampai pagi kami bukanya,” kata Mariyati ketika ditemui Tribunjateng.com, Sabtu (27/9/2025).

Menurut dia, warungnya menjadi tempat beristirahat para pekerja dan petugas saat malam hari karena satu-satunya yang terdekat dan tetap buka.

Dia menjual berbagai macam kebutuhan, mulai dari kopi panas, es teh, makanan ringan, hingga sembako dan keperluan sehari-hari. 

Selain itu, terdapat juga warung kelontong berisi sembako, keperluan sehari-hari yang kerap dimanfaatkan pembeli atau warga sekitar.

Mariyati mengaku tidak menghitung secara rinci berapa pemasukan yang dia terima tiap hari, namun merasa bersyukur karena pendapatannya meningkat.

“Kalau dihitung justru saya malah pusing, yang penting bersyukur,” imbuh dia.

Proyek besar seperti Tol Yogya-Bawen tak hanya berdampak secara makro untuk konektivitas dan perekonomian negara. 

Di sisi lain, proyek itu juga membawa dampak nyata bagi warga sekitar, terutama pelaku usaha kecil seperti Mariyati, yang meraup rezeki dari aktivitas malam proyek pembangunan.

“Yang penting bisa jalan terus, bisa buat kebutuhan sehari-hari,” pungkas Mariyati.

Dari informasi yang dihimpun, Seksi 6 Jalan Tol Yogyakarta–Bawen yang membentang sepanjang 5,2 kilometer itu kini sedang dikebut pembangunannya dan telah mencapai progres 75,7 persen. 

Targetnya yakni rampung Desember 2025 dan direncanakan siap fungsional saat Natal dan Tahun Baru 2026. (*)

Sumber: Tribun Jateng
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved