Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

Berita Kabupaten Semarang

Update Tol Yogya-Bawen, Jembatan Layang Bakal Dibangun di Persimpangan Exit Tol Bawen 

Proyek pembangunan jalan Tol Yogya-Bawen terus berjalan. Kabupaten Semarang menjadi satu di antara wilayah yang dilewati tol tersebut.

Penulis: Reza Gustav Pradana | Editor: Muhammad Olies
TRIBUN JATENG/REZA GUSTAV
Sejumlah titik di sekitar Exit Tol Bawen, Kecamatan Bawen, Kabupaten Semarang dipasang pagar seng tanda pengerjaan kontruksi jalan tol, Senin (14/8/2023). Nantinya wilayah tersebut akan dilalui Tol Yogya-Bawen dan akan dibangun jembatan layang untuk menyeberangi Jalur Semarang-Solo. 

TRIBUNJATENG.COM, UNGARAN - Proyek pembangunan jalan Tol Yogya-Bawen terus berjalan.

Kabupaten Semarang menjadi satu di antara wilayah yang dilewati tol tersebut.

Terdapat dua seksi pengerjaan di wilayah Bumi Serasi ini, yakni seksi V dan seksi VI.

Sejumlah desa yang termasuk dalam seksi VI seperti Kandangan, Bawen dan Doplang kini menjadi prioritas percepatan baik untuk pembebasan lahan warga maupun pembangunan jalan tolnya.

Bupati Semarang, Ngesti Nugraha mengatakan bahwa dalam prioritas itu, semua pihak harus bekerja sesuai aturan yang ada.

“Artinya normatif, jangan sampai ada yang bermain terkait pembebasan tanah dan semua harus clear.

Dari pihak Trans Marga Jateng (TMJ) dan pejabat pembuat komitmen (PPK) menyampaikan intinya mulai adanya persiapan upaya percepatan untuk pembangunannya,” kata Ngesti ketika ditemui Tribunjateng.com, Senin (14/8/2023).

Dia menambahkan, tanah aset Pemkab Semarang yang sudah terbebaskan sekitar 11 bidang dengan nilai sekitar Rp 15 miliar.

Baca juga: Inilah 6 Desa di Kecamatan Secang Kabupaten Magelang Bakal Terdampak Tol Bawen-Jogja

Baca juga: 41 Desa di 8 Kecamatan Wilayah Kabupaten Magelang Bakal Terkena Tol Bawen-Jogja

Baca juga: Pertama Kalinya, Ruas Tol Bawen-Ungaran Menggunakan Kualitas Aspal Setara Sirkuit Mandalika

Sementara itu, Kasubag Administrasi Wilayah Bagian Tata Pemerintahan Setda Kabupaten Semarang, Zaenal Arifin mengungkapkan, penggarapan di wilayahnya akan dimulai dari seksi VI paling ujung, yakni wilayah Bawen.

“Seharusnya Agustus sudah mulai garap, sudah dikerjakan untuk bagian-bagian (pembangunan) itu.

Jadi dari Bawen samping exit tol, kalau sekarang modelnya exit melingkar di Kandangan dulu, langsung menyeberang keluar yang baliho-baliho itu,” ungkap Zaenal.

Nantinya, lanjut dia, jalur tol akan menyeberangi Jalan Slamet Riyadi atau Jalur Semarang-Solo menggunakan jembatan layang menuju dekat Kantor Kelurahan Bawen hingga ke arah Ambarawa.

Sehingga pada persimpangan Exit Tol Bawen tersebut akan dibangun jembatan layang untuk mengakomodir kendaraan dalam tol yang menuju ke arah Yogyakarta.

Dia menambahkan, sesuai permintaan dari pemerintah pusat, pengerjaan jembatan layang itu diharuskan sudah selesai sebelum masa mudik Lebaran 2024.

Hal itu untuk mengantisipasi adanya kemacetan lalu lintas di Jalur Semarang-Solo akibat pembangunan jembatan layang, mengingat Exit Tol Bawen kerap menjadi simpul kepadatan lalu lintas tiap masa mudik Lebaran.

“Kalau (jembatan layang) digunakan kemungkinan masih belum, tapi proyeknya yang sudah harus selesai.

Harapannya tahun ini bisa pasang (paku bumi atau tiang pancang), kami belum tahu konstruksinya karena masih belum ada pertemuan lagi,” pungkas dia.

Dari pantauan Tribunjateng.com di lokasi sekitar Exit Tol Bawen, terdapat beberapa pagar penutup tanda adanya pengerjaan proyek tersebut.

Terdapat juga rambu bertuliskan “Hati-hati ada pekerjaan konstruksi jalan tol”.

Meskipun demikian, hal tersebut tidak menimbulkan hambatan atau arus lalu lintas.

Arus lalu lintas masih terpantau ramai lancar. (*)


 

Sumber: Tribun Jateng
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved