Cerita Mistis Malam Jumat Diganggu Sosok Anak Kecil Saat Main Badminton di GOR 

Cerita Mistis Malam Jumat Diganggu Sosok Anak Kecil Saat Badminton di GOR 

TRIBUNJATENG.COM - Berikut kisah mistis seorang pengunjung GOR badminton yang diganggu sosok anak kecil saat olehraga di malam Jumat.

Seorang pengguna Twitter bernama Nindy pernah membagikan cerita mistisnya saat berolahraga diganggu sosok anak kecil.

Saat itu Nindy memesan lapangan badminton di sebuah GOR yang konon angker.

GOR itu terletak di tikungan jalan berhadapan dengan sawah, kebun dan pemakaman keluarga.

Di sudut halaman tumbuh pohon nangka yang tidak terlalu besar.

Tiap angin berhembus akar daunnya berayun-ayun, sehingga cukup ngeri jika melihatnya di malam hari.

Karena Nindy dan temannya yang hadir hanya berjumlah lima orang, akhirnya seorang dari temannya menjadi pemain cadangan pada saat itu.

Teman Nindy yang bernama Terlina itu pun duduk sendirian di pinggir lapangan GOR.

Ternyata Terlina ternyata sudah merasakan perasaaan yang tidak enak sehingga ia sesekali berdiri diantara net.

Ia merasakan adanya kehadiran makhluk lain bersama mereka.

Isma, teman Nindy lainnya juga sempat merasakannya.

Ia melihat ada beberapa banyangan anak kecil yang menampakan diri beberapa kali di belakangnya, tapi Isma tidak langsung cerita saat itu.

Jadi, Isma lebih memilih tukar posisi degan teman lainnya tanpa basa-basi.

Setelah beberapa menit main, Nindy sudah merasa capek dan memutuskan tukar pemain dengan Tarlina.

Beberapa menit beristirahat, Nindy merasa ada seseorang yang duduk disebelah.

Hingga akhirnya ia memutuskan untuk pindah posisi duduk tepat di dekat pintu.

Hingga akhirnya ada suara anak kecil menyorak seolah seperti dia marah karena Nindy dan teman-temannya karena berisik.

Suara tersebut seolah sedang memarahi, bahkan terdengar nyaring dan bergema, karena mungkin lokasinya berada di dalam GOR.

Pada saat itu juga, mereka semua lari terbirit-birit keluar dari GOR.

Begitu berdiri di depan GOR, mereka bertatapan, mematung sepersekian detik sambil mengatur nafas dan membaca doa.

Hal itru pun membuat penjaga GOR itu menghampiri mereka.

“Ada apa neng kenapa pada lari?” kata penjaga GOR.

“Ada suara anak kecil nyorakin,” jawab Nindy.

“Masa ada anak kecil masuk lewat mana?”

"Gatau Pak jelas banget suaranya,” jelasnya.

“Engga bukan apa-apa istighfar baca doa,” ucap penjaga GOR lagi.

Saat itu juga, penjaga GOR langsung masuk untuk  mengecek setiap sudut.

Bapak ini seperti tau sesuatu tapi tidak ingin memberitahu yang sebenarnya pada Nindy dan kawannya.

Akhirnya, mereka berlima memutuskan untuk pulang padahal jam sewa masih ada.

Masuk untuk membawa barang-barang aja mereka ketakutan dengan ditemani penjaga GOR.

Sebelum pulang, penjaga terus mewanti-wanti Nindy dan keempat temannya.

“Jangan kapok ya neng bukan apa-apa itu,” ucap penjaga.

Setelah kejadian itu, mereka tidak pernah lagi berolahraga badminton di malam hari. (*)