Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

Berita Banyumas

Persibas Banyumas Targetkan Lolos Liga 2, Management Pemain Digarap Secara Profesional

Seleksi pemain Persibas Banyumas telah dilaksanakan di lapangan sepakbola, Gor Satria Purwokerto, sejak Minggu - Senin (13-14/8/2023).

Tribun Jateng/ Permata Putra Sejati
Seleksi pemain Persibas Banyumas yang dilaksanakan di lapangan sepakbola, Gor Satria Purwokerto, sejak Minggu - Senin (13-14/8/2023). 

TRIBUNJATENG.COM, PURWOKERTOPersibas Banyumas mentargetkan dapat lolos hingga ke kompetisi liga 2. 

Seleksi pemain Persibas Banyumas telah dilaksanakan di lapangan sepakbola, Gor Satria Purwokerto, sejak Minggu - Senin (13-14/8/2023).

Ketua Umum Persibas Banyumas, H Sutarno mengatakan besar harapan Persibas tahun ini bisa lolos liga 2. 

"Dalam seleksi para pemain juga materinya harus bagus dan setara serta mampu menempuh Liga 2

Persibas adalah tim besar dan harus bangkit," katanya kepada Tribunbanyumas.com, Selasa (15/8/2023).

Namun demikian pihaknya mengakui kebutuhan dana operasional adalah sesuatu yang harus dipersiapkan matang. 

Pemerintah daerah Kabupaten Banyumas diharapkan dapat memberikan kontribusi lebih persipan Persibas Banyumas agar dapat next level.

"Dana menuju kesana butuh sekira Rp1.3 miliar - Rp1.6 miliar agar bisa lolos menuju liga 2. 

Adapun rincian belanja pemain per orang Rp5 juta dikali 24 pemain kemudian dikalikan lagi sekian bulan. 

Apabila dihitung pertandingan yang lintas jateng perlu pertandingan minimal 15 sampai 20 kali, dan satu pertandingan itu butuh dana mencapai Rp20 juta," jelasnya. 

Adapun pemain digaji di angka Rp5 juta per orang per bulan selama kurang lebih 4 sampai 5 bulan. 

"Total sudah Rp450 juta itu termasuk kedalam belanja pemain atau gaji pemain plus juga pelatih. 

Sementara itu pertandingan sampai akhir itu sekitar 30 kali pertandingan. 

Apabila dikali Rp20 juta per pertandingan sudah berapa. 

Belum lagi makannya satu orang pemain sekira Rp20 ribu dikali 30 hari Rp600, itu gambaran saja," jelasnya 

Adapun angka gaji Rp5 juta pada pemain adalah berkaca tahun lalu beberapa pemain Banyumas ada 5 orang yang memilih main di Pekalongan dan Kebumen, Wonosobo.

"Gaji disana itu Rp4 juta sampai Rp5 juta.

Pemain lokal terbaik akan kita perlakukan sama seperti dia bermain di luar Banyumas

Sama seperti bermain sama di luar daerah," katanya. 

Ia menceritakan bahkan kemarin ada pemain bola yang tidak dibayar tapi karena suka main bola jadi tetap mau main. 

Ia menyimpulkan perlakuan kepada pemain harus secara profesional. 

"Olahraga era sekarang, sudah tidak ada era pengabdian harus profesional.

Tahun kemarin itu ada 5 pemain Banyumas yang bagus justru main di luar, karena mungkin permintaan di Banyumas tidak sesuai harapan," ujarnya.

Sehingga anak-anak yang bagus akan ditarik lagi supaya membela Banyumas.

Mereka akan ditanya apa yang diinginkan untuk perkuat Banyumas

Karena targetnya adalah liga 2, maka ia juga harus selektif dalam pemilihan pemain, pelatih dan management. 

"Persibas itu nama besar.

Kita akan memberdayakan pemain lokal atau putra daerah dengan harga yang sama. 

Ada Sandi Bagas Elang, ada Helmi.

Mereka potensial," imbuhnya. (jti) 

Sumber: Tribun Jateng
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved