Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

Berita Regional

Pria Nekat Panjat Tower Radio Setinggi 65 Meter, Bertahan 6 Hari lalu Minta Bantuan Turun

Di Kota Kupang, Nusa Tenggara Timur (NTT), seorang pria berinisial AW (56) nekat memanjat tower Radio Suara Kasih Kupang setinggi 65 meter.

KOMPAS.com/SIGIRANUS MARUTHO BERE
AW, pria berusia 56 tahun menaiki tower antena radio setinggi 65 meter di Gedung Gereja Masehi Injil Timor (GMIT) Sinode Kota Kupang, Nusa Tenggara Timur (NTT). 

TRIBUNJATENG.COM - Di Kota Kupang, Nusa Tenggara Timur (NTT), seorang pria berinisial AW (56) nekat memanjat tower Radio Suara Kasih Kupang setinggi 65 meter.

AW bertahan enam hari di atas tower.

Pria itu akhirnya meminta bantuan untuk turun.

Baca juga: Pria 56 Tahun Panjat Tower Radio Setinggi 65 Meter dan Ancam Akan Melompat

"Kemarin siang kita mendapatkan surat dari beliau, untuk meminta turun dan hari ini kita evakuasi," ujar Kepala Operasi dan Siaga Kantor Pencarian dan Pertolongan (SAR) Kupang, Muhdar, kepada sejumlah wartawan, Senin (14/8/2023).

Kronologi evakuasi

Lanjut Muhdar, evakuasi dilakukan setelah pihaknya berkoordinasi dengan sejumlah pihak terkait.

Lalu pada pukul 08.00 Wita, petugas SAR Kupang turun ke lokasi untuk persiapan.

Selanjutnya, pada pukul 09.00 Wita, petugas SAR mulai melakukan proses evakuasi dan selesai pukul 10.40 Wita.

"Proses ini memakan waktu lebih dari sejam karena antenanya tinggi 65 meter," kata Muhdar.

Setelah berhasil dievakuasi, AW segera dibawa ke rumah sakit Bhayangkara Kupang untuk mendapat pemeriksaan medis.

Untuk saat ini petugas masih belum mengetahui motif dari aksi nekat AW tersebut.

"Kondisinya memang baik, tapi perlu dilakukan pemeriksaan medis, karena sudah beberapa hari berada di atas ketinggian," ujar dia.

Seperti diberitakan sebelumnya, Direktur Radio Suara Kasih Pendeta Irwan Matoneng mengaku aksi AW itu menghambat siaran radio miliknya.

Padahal, lanjut Irwan, tower tersebut baru selesai dikerjakan dan izin penyiaran sudah selesai.

"Kami mau operasikan menjadi terhambat karena aksi AW.

Sumber: Kompas.com
Halaman 1 dari 2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved