Kagetnya Tamu Undangan Saat Tahu Pria Baju Lusuh yang Hadir di Pesta Pernikahan, Ayah dari Pengantin

Istri Son meninggal dalam kecelakaan ketika Tieu Linh baru berusia 2 tahun.

Ingin memiliki masa depan yang lebih cerah untuk putrinya, Son bekerja keras agar dia bisa melanjutkan sekolah.

Tieu Linh sendiri diejek oleh teman-temannya karena latar belakang keluarganya.

Jadi setelah lulus SMA, dia meninggalkan kampung halamannya untuk bekerja di kota besar.

Beberapa tahun kemudian, Tieu Linh bertemu dengan Truong Giang, pria yang dinikahinya sekarang.

Truong Giang tidak tahu apa-apa tentang masa lalu Tieu Linh.

Ia hanya tahu Tieu Linh adalah anak tunggal dan ibunya meninggal sejak Tieu Linh masih kecil.

Selama berpacaran, Tieu Linh tidak menyebut-nyebut ayahnya.

Ketika keduanya akan menikah, tunangannya juga memintanya untuk membawanya menemui ayah kandungnya.

Namun wanita itu menolak.

Mendengar ini, semua orang mengkritik putri yang tidak berbakti.

Betapa teganya ia tak mengakui sang ayah yang sudah renta.

Namun nyatanya, meski malu dengan latar belakang keluarganya, Tieu Linh tetap rutin mengirim uang ke rumah.

Ia juga sering menelepon untuk mengunjungi ayahnya.

Mengetahui isi hati putrinya, Son tidak pernah mengeluh.