Pep Guardiola Kini Setara dengan Raja Liga Champions Setelah 4 Kali Juarai Piala Super Eropa

TRIBUNJATENG.COM - Pep Guardiola mencatatkan dirinya dalam sejarah serupa dengan Carlo Ancelotti setelah membawa Manchester City merengkuh gelar Piala Super Eropa 2023.

Man City meraih trofi setelah mengatasi Sevilla dalam pertandingan sengit di Stadio Georgios Karaiskaki, Rabu (16/8/2023) atau Kamis dini hari WIB.

Kemenangan itu diraih lewat adu penalti, yang menyaksikan kedua tim harus melakoni babak adu tos-tosan usai skor 1-1 bertahan hingga 90 menit berakhir.

Setelah gol Youssef En-Nesyri dibalas oleh Cole Palmer, kedua tim memasuki sesi adu penalti yang berakhir dengan Man City menang 5-4.

Seluruh lima eksekutor Man City berhasil mengkonversi tendangan penalti mereka dengan sempurna.

Hanya satu pemain Sevilla, Nemanja Gudelj, yang gagal menjebol gawang yang dijaga Ederson Moraes.

Keberhasilan Man City tersebut juga membekali catatan prestasi Pep Guardiola.

Kini sang pelatih telah mengumpulkan empat gelar Piala Super Eropa, menyamai pencapaian Carlo Ancelotti sebagai pemilik gelar terbanyak dari ajang ini.

Menariknya, Ancelotti juga memegang rekor sebagai kolektor gelar Liga Champions terbanyak, dengan empat gelar di bawah namanya.

Namun, kembali fokus pada Guardiola, ia mencatat prestasi gemilang lainnya setelah kemenangan Man City atas Sevilla.

Pria asal Spanyol ini menjadi pelatih pertama yang menjuarai Piala Super Eropa bersama tiga klub yang berbeda.

Sebelum membesut The Citizens, Guardiola telah mengoleksi tiga gelar dari kompetisi ini bersama Barcelona dan Bayern Muenchen.

Prestasi pertama Guardiola tercipta pada 2009 saat Barcelona menundukkan Shakhtar Donetsk 1-0.

Namun, sang pelatih harus menunggu dua tahun untuk meraih kembali trofi Piala Super Eropa.

Edisi 2011 melihat Barcelona di bawah arahan Guardiola mengalahkan Porto 2-0 melalui gol-gol gemilang dari Lionel Messi dan Cesc Fabregas.

Tidak berhenti di situ, Guardiola meraih gelar ketiganya di panggung Piala Super Eropa pada 2013 ketika memimpin Bayern Muenchen.

Pada saat itu, The Bavarians keluar sebagai juara berkat kemenangan dalam adu penalti melawan Chelsea.

Namun, tidak hanya sebagai pelatih ulung, Guardiola juga pernah menjuarai Piala Super Eropa sebagai pemain pada tahun 1992 bersama Barcelona.