Breaking News
Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

Bayi yang Tertukar

Diperiksa Polisi, Begini Nasib 7 Orang Perawat dan Bidan Terkait Bayi yang Tertukar di RS Sentosa

Polisi telah memeriksa 7 orang yang terdiri dari perawat dan bidan terkait bayi tertukar di RS Sentosa Bogor Jawa Barat.

Editor: rival al manaf
Youtube TribunBogor/Kompas.com
Siti Mauliah dan anaknya (kanan). Nasib perawat penyebab bayi tertukar langsung kena SP, tiga orang disanksi diduga gelang dobel nama 

TRIBUNJATENG.COM - Polisi telah memeriksa 7 orang yang terdiri dari perawat dan bidan terkait bayi tertukar di RS Sentosa Bogor Jawa Barat.

Mereka diperiksa di kantor unit Reskrim Polres Bogor pada Rabu (16/8/2023) lalu.

Nasib 7 perawat dan bidan setelah pemeriksaan itu hingga kini masih berstatus sebagai saksi.

Baca juga: Siti Beri Baju Warna Kuning Sebelum Bayinya Tertukar, Perawat Beri Bayi Baju Pink

Baca juga: Polisi Periksa Perawat dan Bidan Rumah Sakit Tempat Bayi Tertukar di Bogor

Baca juga: Hasil Tes DNA Bayi Tertukar Belum Keluar, Siti Mauliah Sudah Siapkan Nama Spesial Ini

Siti Maulia (37), ibu dari bayi yang tertukar sedang menggendong bayi tersebut di rumahnya Kampung Mekar Jaya, Desa Cibeuteng, Kecamatan Ciseeng, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, Jumat (11/8/2023).
Siti Maulia (37), ibu dari bayi yang tertukar sedang menggendong bayi tersebut di rumahnya Kampung Mekar Jaya, Desa Cibeuteng, Kecamatan Ciseeng, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, Jumat (11/8/2023). ((KOMPAS.COM/AFDHALUL IKHSAN))

Juru Bicara RS Sentosa, Gregg Djako menjelaskan, pemeriksaan saksi dilakukan setelah pihaknya melakukan investigasi internal.

Hasilnya, ada dugaan kelalaian dari pihak perawat.

Setelah itu, polisi kemudian memanggil para perawat rumah sakit ke kantor unit Reskrim Polres Bogor.

"Surat permintaan keterangan dari kepolisian memang sudah dari beberapa hari lalu."

"Jadi sekarang kita harus hadir supaya peristiwa ini cepat terungkap," ujar Gregg saat ditemui wartawan di depan kantor Reskrim, Rabu.

"(Pemeriksaan) ini baru permintaan keterangan terhadap 7 orang saksi, perawat dan bidan yang langsung terlibat dalam peristiwa hari itu," imbuhnya.

Dia mengatakan, para suster diundang untuk memberikan keterangan atau klarifikasi kejadian yang sesungguhnya.

Pihaknya telah menyiapkan semua dokumen pendukung permintaan keterangan untuk memperjelas kasus bayi tertukar itu.

"Dimintai keterangan terkait peristiwa kejadian yang sesungguhnya."

"Waktu kejadian melahirkan dan pulang pada saat di rumah sakit setahun yang lalu," ungkapnya.

Berdasarkan informasi yang didapatkan Gregg, penyidik selanjutnya bakal memanggil pihak lain dari rumah sakit.

Selain itu, polisi juga tengah mendalami perihal adanya kelalaian akibat gelang dobel atau dua gelang atas nama yang sama, yaitu pasien B (penyebutan rumah sakit).

Halaman
12
Sumber: Tribun Jateng
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved