Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

Wisata Purworejo

Mengintip Proyek Bendungan Bener Purworejo: Jadi Tertinggi di Asia Tenggara

Bendungan Bener digadang-gadang menjadi bendungan tertinggi di Asia Tenggara dengan struktur bendungan setinggi 156 meter.

Penulis: Andra Prabasari | Editor: galih permadi
Tribun Jogja/Istimewa
Proyek Bendungan Bener di Kabupaten Purworejo, Jawa Tengah. KemenPUPR 

TRIBUNJATENG.COM- Bendungan Bener merupakan sebuah proyek bendungan urungan batu yang berada di Desa Guntur, Kecamatan Bener, Kabupaten Purworejo, Jawa Tengah.

Bendungan Bener digadang-gadang menjadi bendungan tertinggi di Asia Tenggara dengan struktur bendungan setinggi 156 meter.

Bendungan ini memiliki kapasitas tampung 100,94 juta meter kubik air dan luas genangan mencapai 690 hektar.

Dikutip dari Kompas.com, proyek ini dikerjakan oleh perusahaan Badan Usaha Milik Negara (BUMN), PT Brantas Abipraya (Persero).

Bendungan ini adalah salah satu proyek strategis nasional (PSN) yang telah ditetapkan melalui Prepres No 56 Tahun 2018 tentang Percepatan Pelaksanaan Proyek Strategis Nasional.

Pembangunan Bendungan Benar sudah direncanakan pada tahun 2011.

Hal tersebut terdapat dalam Peraturan Daerah Kabupaten Purworejo Nomor 27 Tahun 2011 tentang Rencana Tata Ruang Tahun 2011—2031.

Diketahui bandungan ini rencanannya akan menggenagi sebagaian wilayah Kecamatan Bener, Kabupaten Purworejo dan sebagian wilayah Kabupaten Wonosobo.

Bendungan Bener ini diproyeksikan mampu mengairi lahan pertanian seluas 15.069 hektar, serta mengurangi debit banjir sebesar 210 m3/detik.

Selain itu bendungan ini juga memiliki fungsi diantaranya sebagai penyedia air baku untuk keperluan rumah tangga, kota dan industri.

Tak hanya itu, bendungan ini juga akan difungsikan sebagai pembangkit listrik tenaga air (PLTA), karena dapat menyuplai energi listrik sebesar 6 megawatt.

Lokasi Bendungan Bener yang diapit dua bukit ini juga akan menambah deretan tempat pariwisata seperti wisata alam dan wisata air di areal bendungan, serta dapat mengembangkan sektor perikanan juga.

Plt Direktur Jenderal Sumber Daya Air Kementerian PUPR Jarot Widyoko mengatakan, Bendungan Bener dibangun sejak Oktober 2018 dan ditargetkan akhir Desember 2024 akan selesai.

Pembangunan bendungan ini menelan biaya sebesar Rp2,03 triliun yang bersumber dana APBN dan APBD.

Namun pembangunan bendungan ini mendapatkan penolakan dari warga Desa Wadas.

Halaman
12
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved