Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

Berita Jepara

Keseruan Lomba 17-an Warga Bulungan Jepara, Jadi Sarana Perkuat Gotong Royong - Kebersamaan

Warga Dukuh Kauman RT 2 RW 4 Desa Bulungan Kecamatan Pakisaji Kabupaten Jepara menggelar beragam lomba untuk memeriahkan HUT RI ke-78 tahun 2023.

Editor: Muhammad Olies
Istimewa
Warga RT 2 RW 4 Desa Bulungan Kecamatan Pakisaji Jepara mengggelar beragam lomba untuk memeriahkan HUT RI ke-78. Salah satunya seperti lomba balap bakiak beregu. 

TRIBUNJATENG.COM, JEPARA - Warga Dukuh Kauman RT 2 RW 4 Desa Bulungan Kecamatan Pakisaji Kabupaten Jepara menggelar beragam lomba untuk memeriahkan HUT RI ke-78 tahun 2023.

Berbagai lomba itu menjadi sarana untuk memperkuat semangat gotong royong, kerukunan dan kebersamaan antarwarga.

Lomba yang digelar beragam. Mulai dari lomba panjat pinang, balap bakiak, balap karung, merias wajah untuk pasutri dengan mata tertutup , estafet gelas, tarik tambang dan lainnya.

Panitia lomba 17-an, Coyruddin mengatakan tiap lomba memiliki makna filosofis tersendiri. Dan tiap lomba juga membutuhkan kerjasama satu dengan lainnya.

Lomba balap bakiak misalnya mengandung nilai kebersamaan, gotong royong dan guyub rukun. Para peserta juga harus menuju satu irama dan langkah agar sampai di tempat tujuan.

"Jadi harus ada kerjasama di antara peserta. Nilai-nilai gotong royong, kebersamaan dan guyub rukun yang ada dalam lomba, itu yang kita gali," ujar Coyruddin, Minggu (20/8/2023).

Baca juga: Puncak HUT Ke-78 Jawa Tengah, Gubernur Ganjar Pranowo Ambyar Bareng Ribuan Warga Brebes

Baca juga: Viral Video Lomba Tarik Kereta Lokomotif Seberat 84 Ton, PT KAI: Tak Menyangka Viral

Baca juga: Meriahkan HUT RI, Ini Wajah Kocak Bos Sarung Pohon Korma Ikuti Lomba Kugeruk

Tokoh masyarakat RT 2 RW 4 Kundarjo berharap nilai-nilai positif dalam lomba tersebut bisa dipraktikkan baik dalam lingkup keluarga hingga kehidupan bermasyarakat.  

Ia mencontohkan lomba merias pasangan dengan mata tertutup.

Menurutnya, butuh kekompakan dan kerjasama agar hasil riasan dengan mata tertutup itu bagus. 

"Keluarga itu bisa diartikan miniatur kehidupan. Kalau sesama anggota keluarga saling support, saling menghargai juga maka kehidupan keluarga akan ayem, tentram dan maju. Itu modal berharga dalam hidup bermasyarakat," jelasnya.

Sumber: Tribun Jateng
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved