Klasemen PSIS Semarang Setelah Kalah Melawan Persib Bandung, Mahesa Jenar Turun Lagi

Klasemen PSIS Semarang Setelah Kalah Melawan Persib Bandung, Mahesa Jenar Turun Lagi

TRIBUNJATENG.COM - PSIS Semarang terpaksa turun ke peringkat enam klasemen Liga 1 2023-2024, Minggu (20/8/2023) malam.

Hasil kurang memuaskan harus diterima PSIS Semarang di pekan sembilan Liga 1.

Bertanding di Stadion Jatidiri melawan Persib Bandung, PSIS Semarang kalah skor akhir 1-2.

Baca juga: Klasemen Timnas U23 Indonesia Setelah Dikalahkan Malaysia, Peluang Garuda Masih Terbuka

Gol PSIS Semarang dicatatkan oleh Gali Freitas menit ke-56.

Sedangkan gol Persib Bandung dicetak oleh Marc Klok menit ke-24 dan 90+2'.

Hasil ini membuat PSIS Semarang turun ke peringkat 6 klasemen Liga 1.

Mahesa Jenar mengoleksi 14 poin dari 9 pertandingan.

Sedangkan Persib Bandung naik ke posisi 14 klasemen lewat raihan 11 poin dari 9 laga.

Tak hanya kalah, PSIS Semarang pada laga kali ini juga mendapat dua kartu merah dan dua hukuman penalti.

Artinya, PSIS Semarang kehilangan poin dan kehilangan beberapa pemain pada pekan sepuluh Liga 1 mendatang.

Jalannya Pertandingan

Bermain di depan Panser Biru dan SNEX, PSIS Semarang langsung mengambil inisiatif serangan.

Baru tiga menit berjalan, PSIS Semarang sudah mencatatkan dua peluang shoot on goal.

Peluang pertama datang dari Gali Freitas yang mencocor bola di dekat gawang.

Sedangkan peluang kedua datang dari Septian David Maulana yang melepaskan tendangan melengkung dari jarak jauh.

Namun dua peluang Mahesa Jenar belum bisa membuahkan gol lantaran dihalau oleh kiper Fitrul.

Menit ke-20, Lutfi Kamal melakukan tendangan spekulasi untuk memecah kebuntuan.

Namun sepakan yang mengarah ke sudut bawah gawang itu masih bisa diatasi Fitrul.

Petaka justru datang ke kubu PSIS Semarang menit ke-24.

Berawal dari sepakan tendangan bebas Madinda memberikan umpan pendek ke Daisuke Sato yang berlari di sisi kanan kotak penalti PSIS Semarang.

Gali Freitas yang bertanggungjawab mengawal Daisake Sato melakukan tackle yang kurang bersih di dalam kotak penalti.

Wasit langsung menunjuk titik putih dan memberikan kartu kuning kepada Gali Freitas.

Marc Klok yang menjadi eksekutor penalti tak siakan peluang. Gelandang Timnas Indonesia itu mampu mengelabuhi Adi Satryo dan menyarangkan bola ke gawang.

Skor 0-1 untuk PSIS Semarang Vs Persib Bandung.

PSIS Semarang berupaya menyerang terus-menerus untuk menyamakan kedudukan di sisa waktu babak pertama.

Namun permainan agresif yang ditunjukkan Mahesa Jenar justru membuat tensi permainan semakin tinggi.

Hasilnya satu kartu merah didapatkan oleh PSIS Semarang kepada Luthfi Kamal yang melakukan pelanggaran kepada Marc Klok.

PSIS Semarang harus bermain dengan 10 pemain pada menit ke-43.

Tensu tinggi permainan juga membuat para pemain PSIS Semarang dan Persib Bandung terlibat cekcok di ujung babak pertama setelah Bayu Fiqri menjatuhkan Marc Klok.

PSIS Semarang kehilangan ketenangan dan tak bisa menyamakan kedudukan hingga turun minum, skor masih 0-1 untuk PSIS Semarang Vs Persib Bandung.

Babak Kedua

Bermain dengan 10 pemain, PSIS Semarang tak mengubah pemainnya di awal babak kedua.

Carlos Fortes sepertinya masih disimpan untuk dimasukkan pada menit ke-65 nanti.

Unggul jumlah pemain membuat Persib Bandung leluasa menyerang.

Awal babak kedua, gawang PSIS Semarang dibombardir oleh Marc Klok.

Dua kali kapten Persib Bandung itu membuat peluang matang lewat sundulan dan sepakan keras.

Beruntung PSIS Semarang memiliki Adi Satryo yang tampil apik menghalau bola.

Menit ke-57, PSIS Semarang menyamakan kedudukan lewat aksi Gali Freitas.

Dari luar kotak penalti Gali Freitas membuka ruang tembak dan melepaskan tendangan keras kaki kiri.

Bola meluncur ke sisi kiri gawang Fitrul dan tak bisa dijangkau.

Gol! PSIS Semarang menyamakan kedudukan, skor 1-1 PSIS Semarang Vs Persib Bandung.

Satu menit kemudian, Persib Bandung membuat peluang lewat tendangan keras Frets Butuan.

Namun Adi Satryo mampu menghalau bola menggunakan dadanya.

Setelah mencetak gol, PSIS Semarang seperti mendapat angin segar dan menaikkan intensitas serangan.

Persib Bandung justru mengalami kesulitan untuk mengembangkan permainan.

Memasuki menit ke-66, PSIS Semarang memasukkan Carlos Fortes menggantikan Septian David Maulana.

Hadirnya Fortes membuat PSIS Semarang semakin percaya diri menyerang.

Namun keasyikan menyerang membuat PSIS Semarang lengah menghadapi serangan balik.

Arsan Makarin yang lepas dari kawalan berlari membawa bola ke arah gawang.

Adi Satryo yang merasa gawangnya terancam memilih untuk maju menghentikan bola.

Petaka kembali datang untuk PSIS Semarang, Adi Satryo terlalu keras menabrakkan dirinya kepada Arsan.

Sehingga pelipis Arsan mengalami robek dan berdarah. Wasit langsung memberikan kartu merah untuk Adi Satryo.

PSIS Semarang kini bermain dengan sembilan orang penggawa saja di sisa 13 menit waktu normal.

Mau tak mau Gilbert Agius langsung bertindak cepat menarik Gali Freitas dan memasukkan kiper Rizky Darmawan.

Sembilan orang pemain PSIS Semarang harus bertahan di sisa waktu yang ada menghadapi gempuran sebelas pemain Persib Bandung.

Menit ke-90, PSIS Semarang kembali mendapat masalah besar saat Fredyan Wahyu menjatuhkan Daisuke Sato di kotak penalti.

Wasit kembali memberikan hadiah penalti untuk Persib Bandung dan Marc Klok maju sebagai eksekutor.

Tanpa kesulitan Marc Klok menyarangkan bola ke gawang mengubah skor menjadi 1-2 untuk keunggulan Persib Bandung.

Tersisa 5 menit babak tambahan tak bisa dimaksimalkan kedua tim untuk menambah gol.

Skor akhir 1-2 untuk PSIS Semarang Vs Persib Bandung.

PSIS Semarang 1-2 Persib Bandung (Gali Freitas 56' - Marc Klok (PEN) 24', 90+2').

Susunan Pemain

PSIS Semarang (4-4-2)

Muhammad Adi Satryo; Bayu Fiqri, Lucao, Wahyu Prasetyo, Giovani Numberi; Boubakary Diarra, Septian David Maulana, M. Luthfi Kamal, Delfin Rumbino; Gali Freitas, Taisei Marukawa

Cadangan: Gian Zola, Ridho Syuhada, Carlos Fortes, Tri Setiawan, M. Al-Amin Syukur, Ferdyan Wahyu, M. Rizky Darmawan, Riyan Ardiansyah, Wawan Febrianto.

Pelatih: Bojan Hodak

Persib Bandung (4-3-3)

Fitrul Dwi Rustapa; Kakang Rudianto, Nick Kuipers, Alberto Rodriguez, Daisuke Sato; Rachmat Irianto, Marc Klok, Levy Clement Madinda; Frets Butuan, Ezra Walian, Edo Febriansah.

Cadangan: Victor Igbonefo, Achmad Jufriyanto, Reky Rahayu, Abdul Aziz, Ryan Kurnia, Ferdiansyah, Putra Sheva Sanggasi, Arsan Makarin, Eriyanto, Rezaldi Hehanusa.

Pelatih: Gilbert Agius

(*)