Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

Liga BRI 1

Buntut Bentrok Suporter PSIS Vs Persib, Tak Hanya PSIS Terancam Sanksi tapi Persib Juga karena Ini

Buntut rusuh laga PSIS Semarang melawan Persib Bandung , Minggu (20/2023). Tidak hanya PSIS yang terancam terkena sanksi tapi juga Persib Bandung

istimewa
Ricuh Suporter PSIS Semarang Vs Persib Bandung 

Mereka menjadi bulan-bulanan, bahkan ada yang terpelanting hingga terjatuh dari tribun.

Adanya hal ini, tentu kedua tim siap-siap mendapat sanksi dari komdis PSSI. 

Respons Pelatih

PSIS Semarang mengecap kekalahan di kandang sendiri setelah dikalahkan oleh Persib Bandung dengan skor 1-2 dalam pertandingan lanjutan BRI Liga 1 2023/2024 di Stadion Jatidiri Semarang pada malam Minggu (20/8/2023).

Dalam pertandingan ini, tim tamu Persib Bandung mencetak dua gol melalui hadiah penalti yang diberikan oleh wasit Aidil Azmi.

Gol-gol tersebut dieksekusi oleh Marc Klok pada menit ke-24 dan menit ke-92. Sementara satu-satunya gol PSIS dicetak oleh Paulo Gali pada menit ke-56.

Pertandingan ini berlangsung dalam tensi tinggi sejak awal laga dengan beberapa pelanggaran yang tercipta.

PSIS juga menerima lima kartu kuning, sementara Persib menerima tiga kartu kuning.

Tidak hanya itu, wasit juga memberikan dua kartu merah langsung kepada pemain Mahesa Jenar, yakni Adi Satryo pada menit ke-77 dan Lutfi Kamal pada menit ke-42.

Hasil ini menjadi kekalahan perdana PSIS Semarang di kandang sendiri musim ini.

Di sisi lain, Persib Bandung berhasil meraih kemenangan di Stadion Jatidiri seperti yang mereka lakukan pada pertemuan musim lalu dengan skor 1-3.

Meskipun demikian, PSIS tampil cukup solid dengan banyak peluang yang diciptakan, baik melalui skema servis maupun open play.

Namun, kiper Persib, Fitrul Dwi Rustapa, mampu menahan gempuran lini depan PSIS.

Tim kebanggaan masyarakat Semarang juga sempat mendapat peluang melalui Tri Setiawan yang membentur mistar gawang Persib di babak kedua.

Setelah pertandingan, pelatih PSIS Semarang, Gilbert Agius, mengapresiasi permainan timnya meskipun hasilnya tidak bagus.

Gilbert juga tidak ingin menghakimi pemainnya terkait dua kartu merah yang diterima oleh timnya.

"Sangat sulit untuk berbicara soal pertandingan. Tapi saya bangga kepada pemain mereka yang mencoba bermain dengan sepenuh hati meskipun hasilnya tidak bagus.

Soal dua kartu merah, saya harus melihat video dulu. Saya tidak tahu, tapi ini bisa terjadi di sepak bola. Saya tidak bisa menjelekkan pemain saya. Saya tidak pernah menghakimi pemain," kata Gilbert.

Akibat beberapa insiden di lapangan, PSIS dipastikan akan kehilangan beberapa pemain dalam pertandingan pekan ke-10.

Selain Lutfi Kamal dan Adi Satryo, Gali Freitas juga harus absen karena akumulasi kartu kuning.

Alfeandra Dewangga dipanggil ke Tim Nasional Indonesia U-23, dan winger Brasil, Vitinho, mungkin juga akan absen karena cedera.

Komentar Bojan

Persib Bandung memenangkan duel di kandang PSIS Semarang

PSIS Semarang vs Persib Bandung berakhir dengan skor 2-1 dalam pertandingan pekan kesembilan Liga 1 2023-2024, Minggu (20/9/2023). 

Brace Marc Klok lewat dua penalti berhasil mempersembahkan kemenangan bagi Persib yang sulit menang di tiga laga terakhir. 

Pada laga tersebut, Persib juga diuntungkan karena PSIS harus bermain dengan sembilan pemain usai Luthfi Kamal dikartu merah menit 42 dan kiper Adi Satryo pada menit ke-77.

Padahal, pelatih Persib, Bojan Hodak, tidak bisa menurunkan enam pemain penting, terutama pemain yang paling berpengaruh, yakni David da Silva dan Ciro Alves di sektor depan. 

Kendati demikian, Hodak menilai timnya tetap bermain baik.

“Pada akhirnya, kami tetap bermain dengan baik dan bisa mencetak gol,” nilai pelatih asal Kroasia ini.

Catatan Hodak, anak-anak asuhnya kecolongan lewat aksi Paulo Gali Freitas.

Winger asal Timor Leste itu melepas tendangan keras kaki kiri yang menyebabkan kebobolan. 

Ia terlihat tak puas karena sebelumnya sudah memperingatkan pemain agar fokus dan tak membiarkan Gali Freitas leluasa di final third-nya. 

"Namun, di babak kedua, meski unggul jumlah pemain dan paham mereka punya tiga pemain berbahaya, kami membiarkan mereka melepaskan tendangan yang berbahaya,” papar Hodak memberi catatan. 

 Poin positifnya, dalam situasi unggul jumlah pemain, Arsan Makarin cs mengeluarkan skill individunya, menjalankan tugas dengan baik.

Kemenangan Persib juga berbau keberuntungan karena mendapat hadiah dua kali penalti dari wasit Aidil Azmi.

Bojan Hodak masih belum sepenuhnya puas dengan kemenangan karena tim masih belum cukup tajam mengeksekusi peluang. 

"Dengan keunggulan pemain, kami coba memaksimalkan kedua sisi sayap dan kemampuan individual dari pemain muda yang dimasukkan, saya rasa mereka melakukan tugas yang baik,” tutur Hodak. 

"Kami lebih menekan untuk mencetak gol kedua dan mendapat penalti kedua.

Saya senang dengan raihan tiga poin ini, tetapi masih belum sepenuhnya puas karena kami belum cukup tajam," katanya.  (bolasport)

Baca juga: Sosok Zayar Maung, Asisten Wasit 2 Anulir Gol Sananta AFF U-23 Timnas U-23 Indonesia Vs Timor Leste

Baca juga: Kesaksian Teman Yodeka Kopaba, Mahasiswa Universitas Brawijaya Meninggal di Gunung Arjuno

Baca juga: Wakil Wali Kota Pekalongan Salahudin Tinjau Rekonstruksi Jembatan Senilai Rp 1,9 Miliar

Baca juga: FIFA Soroti Kerusuhan Suporter Laga PSIS Vs Persib di Semarang, Exco PSSI Prihatin

Sumber: BolaSport.com
Halaman 4/4
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved