Karnaval di Kecamatan Karanganyar dan Wonopringgo, Ini Kata Bupati Pekalongan Fadia Arafiq

TRIBUNJATENG.COM, KAJEN - Bupati Pekalongan, Fadia Arafiq didampingi Ketua Dekranasda Kabupaten Pekalongan Ashraff Abu hadir untuk ikut serta menyemarakkan karnaval dalam rangka perayaan HUT Kemerdekaan RI di dua kecamatan yakni di Kecamatan Karanganyar dan Wonopringgo.

Karnaval HUT ke-78 RI tersebut diikuti ribuan peserta dari berbagai kelompok masyarakat, mulai dari pelajar, anggota organisasi kemasyarakatan, hingga komunitas seni budaya daerah.

Dalam kesempatan itu, Fadia dan Ashraff terlihat bersemangat menyaksikan setiap momen kegiatan yang menggugah semangat kebersamaan dan patriotisme tersebut.

Baca juga: Wakil Wali Kota Pekalongan Salahudin Tinjau Rekonstruksi Jembatan Senilai Rp 1,9 Miliar

Baca juga: Hadiri Jalan Sehat HUT RI, Bupati Pekalongan Tinjau Kondisi Infrastruktur Desa

Dengan balutan senyuman, keduanya tampak melambaikan tangan serta sesekali memberikan tepuk tangan kepada peserta yang memadati jalur karnaval.

Bupati Fadia mengungkapkan, pentingnya perayaan seperti itu untuk memupuk semangat kebersamaan dan patriotisme di kalangan masyarakat.

"Pesta rakyat ini adalah bentuk kebahagiaan semua."

"Semoga budaya semacam ini dapat terus dilanjutkan dengan tetap menjaga keamanan, ketertiban, dan kebersihan," kata Fadia Arafiq melalui Tribunjateng.com, Senin (21/8/2023).

Dengan kegiatan tersebut, Fadia berharap ke depannya masyarakat Kabupaten Pekalongan lebih mencintai kebhinekaan dan semangat, serta menghayati makna kemerdekaan.

Disamping itu, diharapkan pemuda-pemudi di Kabupaten Pekalongan akan semakin rajin belajar, sambil bersama-sama berkomitmen untuk menjadikan Kabupaten Pekalongan lebih aman, baik, dan kondusif.

Sementara itu, Ketua Dekranasda Kabupaten Pekalongan, Ashraff Abu berharap agar semangat perjuangan pendahulu dalam merebut kemerdekaan tidak hanya dirayakan semata, tetapi juga ditanamkan dalam hati setiap anak muda.

"Kami harap anak-anak muda sekarang jangan hanya ikut pawai, pakai pakaian yang beragam, tapi tidak mengerti apa itu kemerdekaan."

"Karena kemerdekaan itu harus dimasukkan dalam hati," katanya. (*)

Baca juga: Henggar Budi Anggoro Kembali Jabat Pj Bupati Pati, SK Mendagri Diserahkan Gubernur Ganjar Pranowo

Baca juga: DLU Holding Bantu Paket Sembako Rp 250 Juta Kepada Nelayan Terdampak Kebakaran di Tegal

Baca juga: Panen Raya Padi Varietas Protangguh di Desa Kalibeluk Batang, Miliki Kandungan Nutrisi Unggul

Baca juga: Jalur Pendakian Gunung Merbabu Via Selo Ditutup Sementara, Mulai 1 September 2023