Berita Viral
Mengenal Sosok Prayitno, Jemaah Haji 2023 Tak Dapat Jatah Makan 11 Kali, Gugat Kemenag Rp 1 Miliar
Prayitno Slamet Haryono memutuskan menggu menggugat Kemenag atas pelayanan ibadah haji 2023
Ia baru mendapatnya makannya itu pada pukul 5 sore, yang merupakan jatah makan malam.
“Jadi selama pagi sampai siang kita gak dapat jatah makanan,”
“Akhirnya banyak yang masuk angin,” ungkapnya.
Prayitno juga mengaku dirinya sempat mengalami gangguan kesehatan saat diangkut bis.
Ia mengaku bahkan dirinya hanya bisa tidur sambil berdiri di dalam bis.
Dengan alasan itulah ia menggugat Kemenag minta kerugian Rp 150 juta kerugian materil dan Rp 1 miliar kerugia imateril.
Menag Yaqut Sempat Marah ke Masyariq Soal Makanan
Sebelumnya kasus jemaah haji kelaparan karena tak dapat jatah makanan sempat membuat Menteri Agama atau Menag Yaqut Cholil Qoumas marah besar.
Yaqut Cholil marah kepada perusahaan penyedia layanan haji atau masyariq karena banyak jemaah haji Indonesia belum makam saat berada di Mina.
Saat itu, Menag Yaqut juga meminta pertanggungjawaban perusahaan layanan haji tersebut.
Tak hanya itu, Yaqut Cholil Qoumas memberikan sentilan menohok.
Ia bahkan menolak kompensasi yang ditawarkan masyariq.
Diketahui kemarahan Menag berawal dari jemaah haji yang belum mendapat makanan di Arafah, Muzdalifah, dan Mina (Armuzna/Armina).
Pria yang akrab disapa Gus Yaqut ini datang langsung ke tenda misi haji di Mina untuk memastikan semua layanan bagi jemaah haji, akhir Juni 2023.
Dia kaget karena masih banyak jemaah yang belum makan.
Dia lalu memanggil masyariq untuk meminta pertanggungjawaban masalah ini.
Yaqut bahkan tegas menolak tawaran makan oleh masyariq.
"Selama jemaah saya sudah makan, baru saya makan. Kalau jemaah saya belum makan, saya tidak akan makan," tegasnya.
Saat itu, hingga pukul 22.32 WAS masih ada jemaah di 2 maktab yang belum makan.
Setelah semua sudah makan, baru Yaqut menyelesaikan kunjungannya.
Keesokan harinya, Yaqut datang lagi ke Mina.
Rupanya, masalah belum selesai, termasuk soal makanan.
Dia bahkan menolak keras tawaran kompensasi yang ditawarkan masyariq atas berbagai tindakan wanprestasi yang mereka lakukan.
"Dan enggak usah bicara kompensasi dengan kami, kami enggak butuh kompensasi. Enggak usah nanti nanti, cek sekarang," ujar dia.
Pelayanan di Arafah, Muzdalifah, Mina memang jadi perhatian.
Ada sejumlah catatan mulai dari air, konsumsi, transportasi hingga sanitasi.
Catatan itu sudah disampaikan Yaqut saat bertemu dengan Menteri Haji dan Umrah Arab Saudi Taufiq.
Ini disampaikan untuk perbaikan tahun depan.
"Saya melihat Kementerian Haji dan Umrah punya semangat untuk terus berubah dan melakukan peningkatan layanan.
Saya kira ini menjadi perhatian kita bersama agar penyelenggaraan ibadah haji di masa yang akan datang berjalan lebih baik lagi," katanya usai menghadiri Haflat Al-Hajj Al-Khitamy di Makkah, Sabtu (1/7). (TribunJabar.id)
Chat Terakhir Abay Staf DPRD Makassar Meninggal dalam Gedung Terbakar, Bismillah Mohon Maaf |
![]() |
---|
Rincian Kekayaan Ahmad Sahroni Rp328 M, Viral Sebut 'Orang Tolol Sedunia', Kini Dirotasi ke Komisi I |
![]() |
---|
Tampang 7 Anggota Brimob Jalani Pemeriksaan Seusai Lindas Tewas Affan Ojol, Kenakan Kaus 'Titipan' |
![]() |
---|
GEGER Video Viral Sepasang Kekasih di Jepara Diarak 2 Kilometer, Kepergok Lagi Mesum di Rumah MSW |
![]() |
---|
9 Bangkai Mobil Dijarah di Depan Mako Brimob Kwitang, Warga: Ambil yang Berguna, Dijual Lumayan |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.