Respons Gibran Tak Diundang PDIP Jateng Acara Konsolidasi Kepala Daerah: Santai Saja

TRIBUNJATENG.COM, SOLO - Gibran Rakabuming Raka menanggapi permintaan maaf Ketua DPD PDI-P Jawa Tengah Bambang Wuryanto terkait hilangnya undangan rapat konsolidasi kepala daerah kader PDI-P Jawa Tengah (Jateng).

Diketahui, rapat konsolidasi dihadiri sejumlah kepala daerah kader PDI-P Jawa Tengah dilaksanakan di Hotel Padma Semarang, Selasa (15/8/2023) malam.

Wali Kota Solo yang juga putra sulung Presiden Jokowi menilai, hilangnya surat undangan dirinya sehingga tidak hadir karena human error. Oleh karena itu, Bambang Pacul tidak perlu meminta maaf.

"Enggak usah minta maaf. Enggak ada yang menyalahkan juga kok ya, santai saja. Kan namanya human error. Santai," kata Gibran, di Solo, Jawa Tengah, Senin (21/8/2023).

Gibran mengaku, sampai saat ini belum ada komunikasi dengan Bambang Pacul sapaan Bambang Wuryanto.

"Belum ada (komunikasi). Gampanglah nanti, santai saja," ungkap dia.

Gibran menegaskan, dirinya akan hadir dalam konsolidasi partai jika mendapatkan undangan.

"Saya kalau dapat undangan dari partai (PDI-P), aku langsung berangkat," tegas Gibran.

Respons Ganjar Pranowo

Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo menaggapi ketidakhadirannya dalam acara konsolidasi Kepala Daerah yang diselenggarakan oleh DPD PDI Perjuangan Jateng di Hotel Padma Semarang, Selasa (15/8) malam. 

Di hadapan awak media, usai mengikuti rapat paripurna di gedung DPRD Jawa Tengah, Rabu (16/8) Ganjar mengaku tidak tahu terkait adanya acara tersebut.

 “laa aku gak tahu kok. Oh ngak, ngak, saya ngak diundang,” kata Ganjar. 

Acara dengan mengusung tema Konsolidasi Pikir Kepala Daerah Kader Partai Dalam Menghadapi Situasi Saat ini & Menuju Pemilu 2024 itu diselenggarakan oleh DPD PDI Perjuangan Jawa Tengah.

Turut hadir dalam kesempatan tersebut para Pj Kepala Daerah di Jateng seperti Salatiga dan Cilacap. Terkait hal tersebut Ganjar mengaku akan menanyakannya terlebih dahulu kepada yang besangkutan. 

“Nanti saya tanya dulu,” kata Ganjar.