Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

Berita Kriminal

Nasib Tragis Kuli Panggul Tewas Setelah Tak Sengaja Senggol Dada Wanita di Pasar Uka Surabaya

Nasib tragis dialami kuli panggul di Pasar Uka, Kendung, Benowo, Surabaya. Ia tewas setelah tak sengaja menyenggol dada.

Editor: rival al manaf
istimewa
Pasar Uka, Benowo, lokasi tewasnya kuli panggul usai dianiaya(Kompas.com/Andhi Dwi) 

TRIBUNJATENG.COM - Nasib tragis dialami kuli panggul di Pasar Uka, Kendung, Benowo, Surabaya.

Ia tewas setelah tak sengaja menyenggol dada seorang wanita ketika sedang bekerja.

Sang wanita yang tidak terima kemudian melapor ke suaminya yang mengajak kerabatnya untuk mengeroyok kuli panggul.

Pengeroyokan itu kemudian terjadi di Pasar Uka pada, Kamis (18/8/2023).

Baca juga: Kuli Bangunan Asal Magelang Tewas Ditikam di Bekasi gara-gara Belum Bayar Jajanan di Warung

Baca juga: Semaraknya Festival Berkebaya Di Pasar Senggol Grand Candi Hotel

Baca juga: Detik-detik Gilang Gimbal dan Andre Anak Vespa Meninggal Seusai Dikeroyok Lucky Kebo Terekam CCTV

Salah seorang saksi mata, Angga mengatakan, penganiayaan bermula saat korban berinisial A warga Jalan Dukuh, Pengalangan, Gresik, bekerja sebagai kuli panggul di Pasar Uka, sekitar pukul 08.00 WIB.

Saat itu A hendak mengangkat sayur di dalam wadah yang lumayan besar.

Namun, dia tidak sengaja menyenggol dada seorang wanita pedagang gorengan di pasar tersebut.

"Perkaranya (penganiayaan) enggak sengaja nyenggol dada istri salah satu pelaku," kata Angga, ketika ditemui di sekitar lokasi, Jumat (18/8/2023).

Akhirnya, perempuan tersebut melaporkan kejadian yang dialaminya ke sang suami.

Dengan emosi, pria itu langsung menghampiri korban yang masih beraktivitas di sekitar Pasar Uka.

Tak hanya itu, suami pedagang gorengan tersebut juga mengajak dua kerabatnya di sekitar Pasar Uka.

Mereka sehari-hari bekerja sebagai juru parkir dan pedagang di lokasi tersebut.

"Terus korban itu dihakimi massa sama tiga orang. Tiga orang ini bersaudara, setahu saya ada yang tukang parkir terus pedagang juga," jelasnya.

Angga mengungkapkan, para terduga pelaku masih tetap menganiaya korban menggunakan tangan kosong dan benda tumpul.

Padahal, situasi di sekitar lokasi masih ramai pembeli.

Halaman
12
Sumber: Tribun Jateng
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved