Berita Wonogiri
Ini Kunci Warga Desa Gendayakan Paranggupito Wonogiri Atasi Kelangkaan Air Bersih yang Menahun
Kerja persaudaraan, begitu warga Desa Gendayakan, Paranggupito, Wonogiri menyebut istilah pengganti untuk gotong royong menyediakan kebutuhan air.
Penulis: Muhammad Sholekan | Editor: rival al manaf
Bertemulah 3 kelompok persaudaraan itu dengan Djarum Foundation. Pada tahun 2019, gelontoran dana dari salah satu perusahaan terbesar di Indonesia itu dimanfaatkan untuk membuat instalasi pengangkatan air dari kedalaman 180 meter.
Selama 6 bulan bekerja merakit pompa air, pipa, dan tempat tampungan air, kelompok persaudaraan itu mampu menyediakan air bersih untuk ke 720 warga di empat dusun yakni Dusun Ngejring, Gendayakan, Blimbing dan Pucung.
Meski demikian, pipa instalasi yang dibuat sering rusak akibat tertimpa tanah longsor.
Pada 2023, warga Desa Gendayakan, Kelompok Mahasiswa Pecinta Alam GAPADRI dari ITNY, Padasuka dan Djarum Foundation menginstal ulang instalasi tersebut guna mengoptimalkan pendistribusian air.
Yakni dengan cara dengan memperkokoh instalasi pompa, kelistrikan dan proses pendistribusian air ke warga.
Pompa air yang sebelumnya hanya menggunakan 1 unit kini menjadi 3 unit pompa submersible yakni 1 unit Grundfos dan 2 unit Franklin dari Jerman.
Begitu pula dengan jenis pipa yang digunakan, yang semula pipa biasa diganti dengan pipa stainless steel agar tidak mudah pecah.
Sedangkan pada sistem kelistrikan, tegangan listrik yang sering turun diperbaiki dengan penggantian trafo dan kabel tanpa percabangan.
Kabel yang didesain khusus ini berfungsi menghambat voltase naik-turun sehingga menanggulangi risiko pompa terbakar. Daya listrik juga dinaikkan menjadi 11.000 VA per 1 phase dari sebelumnya 4.000 VA per 1 phase.
“Bila diukur, kedalaman goa melebihi tingginya Monas. Tidak mudah mengangkat air dengan kedalaman seperti itu. Dibutuhkan instalasi pompa dan pipa yang kuat untuk mengangkat air ke atas," ucap Deputy Program Director Bakti Sosial Djarum Foundation Achmad Budiharto.
Di sinilah, lanjut Budi, Djarum Foundation melalui program Djarum Sumbangsih Sosial hadir untuk mendukung pengangkatan air dan pendistribusiannya sehingga dapat dinikmati oleh warga desa.
Budi menjelaskan, berdasarkan kalkulasi, saat ini debit air yang sudah berhasil diangkat dari Goa Jomblang mampu memenuhi kebutuhan air untuk 2.071 warga yang tersebar di 11 dusun di Desa Gendayakan.
"Ini adalah kabar yang sangat menggembirakan. Ke depan, kami berharap semoga kerja persaudaraan ini semakin memberikan manfaat ke lebih banyak warga desa," ucapnya.
Salah satu warga Desa Gendayakan, Tugiyo (55), mengucapkan syukur dan terima kasih atas kerja bersama berbagai institusi yang berupaya menghadirkan air bersih ke rumah-rumah warga.
Dia yakin, pendistribusian air dari Goa Jomblang tersebut tidak hanya memenuhi kebutuhan dasar warga terhadap air, tapi juga mampu mengangkat kesejahteraan hidup warga desa.
“Alhamdulillah saat ini sudah tersedia air bersih. Saya berterima kasih atas semua pihak yang membantu," tandasnya. (*)
Modus 2 Karyawati Toko Perhiasan di Wonogiri Curi Emas, Nyamar Jadi Pembeli Rambut dan Wajah Ditutup |
![]() |
---|
Tukang Parkir Jadi Buron Pencurian Perhiasan 101 Gram di Toko Emas Wonogiri, Punya Peran Penting |
![]() |
---|
Pencurian di Toko Emas Wonogiri: Diotaki 2 Karyawati, 1 Pura-Pura Jadi Pembeli Pakai Cadar |
![]() |
---|
2 Pelajar Tewas Tenggelam saat Cari Ikan di Waduk Gajah Mungkur Wonogiri |
![]() |
---|
Sopir Bank Jateng Wonogiri yang Gondol Uang Hampir Rp10 M Ternyata Orang Lama Kepercayaan Bank |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.