Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

Berita Semarang

Penyelidikan Dipimpin Jenderal Bintang Satu, Hampir Setahun Pembunuh Iwan Boedi Belum Terungkap

Hampir setahun berlalu sejak kasus pembunuhan brutal terhadap pegawai Badan Perencanaan Pembangunan

Penulis: iwan Arifianto | Editor: muh radlis
TRIBUN JATENG/RAHDYAN TRIJOKO PAMUNGKAS
Kapolrestabes Semarang Kombes Pol Irwan Anwar mendampingi Wakil Ketua LPSK Edwin Partogi di lokasi ditemukannya Iwan Budi pegawai Bapenda Kota Semarang dalam kondisi terbakar di Kawasan Pantai Marina Semarang, Kamis (29/9/2022). 

TRIBUNJATENG.COM, SEMARANG - Hampir setahun berlalu sejak kasus pembunuhan brutal terhadap pegawai Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) Pemkot Semarang, Iwan Boedi, namun hingga kini kasus ini masih belum terkuak.

Identitas pelaku serta dalang di balik kejahatan ini tetap menjadi tanda tanya besar.

"Masih proses penyelidikan terus.

Semua pemeriksaan saksi masih dilakukan, kami mohon dukungan doa semoga kasus segera terungkap," ujar Direktur Reserse Kriminal Umum (Dirreskrimum) Polda Jateng , Kombes Johanson Ronald Simamora kepada Tribun, Rabu (23/8/2023).

Polda Jawa Tengah terus memantau perkembangan kasus ini dengan melakukan evaluasi rutin.

Tim gabungan yang dipimpin oleh Wakapolda Jateng, Brigjen Abioso Seno Aji, terus berupaya untuk mengungkap dalang dari pembunuhan tragis ini.

Selain itu, polisi juga menjaga komunikasi yang baik dengan pihak keluarga korban, khususnya dengan pengacara dan istri korban.

"Kami terus berkomunikasi, mereka memberikan informasi yang kami tindaklanjuti.

Kami juga selalu menjaga keluarga terinformasi mengenai tindakan-tindakan yang kami lakukan," jelas Kombes Johanson.

Meskipun telah berlalu banyak waktu sejak kasus ini terjadi, pihak kepolisian masih merahasiakan identitas dugaan tersangka yang diduga terlibat dalam kasus ini.

"Belum rilis, baru internal saja," katanya.

Sebelumnya , Jaringan Lintas Agama untuk Kemanusiaan (Jalak) bakal menggelar aksi damai bertajuk Iwan Boedi Nagih Janji pada Kamis, 24 Agustus 2023 mendatang.

Aksi dilakukan untuk mengenang sosok Iwan Boedi Prasetijo Aparatur Sipil Negara (ASN) di Pemerintah Kota Semarang. 

Ia menjadi korban pembunuhan dan dikabarkan hilang pada Rabu,24 Agustus 2022 silam.

"Kita masih punya utang pengungkapan nyawa orang yang sampai sekarang belum ada keadilannya," ucap Pengacara Keluarga Iwan Boedi, Yunantyo Adi Setiawan, Senin (21/8/2023).

Aksi damai yang diinisiasi oleh Jalak berangkat dari keresahan berbagai unsur masyarakat mulai dari tokoh agama, aktivis mahasiswa dan kelompok lainnya terhadap kasus Iwan Boedi.

Kasus itu masih melempem di meja polisi hingga setahun ini tak kunjung ada penetapan tersangka.

"Berawal dari kegelisahan kasus itu belum terungkap sehingga mereka menginginkan aksi karena beban pengungkapan kasus berada di kepolisian tentunya aksi akan dilakukan di depan Polda Jateng," imbuh Yunantyo.

Titik kumpul aksi nantinya dilakukan di depan kantor  Gubernur Jawa Tengah.

Dari depan kantor Gubernuran, para peserta aksi akan berjalan kaki ke kantor anti Polda Jateng dibarengi aksi tebar bunga dan membawa foto korban Iwan Boedi.

"Aksi ini bagian dari kegelisahan tidak terbendung dari publik karena kasus Iwan Boedi belum kunjung terungkap. Maka, Siapa pun bisa gabung ke situ," imbuhnya.

Yunantyo berharap, selepas aksi ada penjelasan dari pihak polisi terkait sejauh mana perkembangan kasus tersebut.

Misal ada sesuatu yang perlu dirahasiakan demi lancarnya penyelidikan maka tak usah disampaikan ke masyarakat secara gamblang.

"Tentunya disampaikan saja dengan bahasa polisi sebab di sisi lain publik juga ingin kejelasan bahwa pengusutan tetap berjalan dan suatu ketika nanti (kasus) terungkap," bebernya.

Ia menyebut, aksi serupa tak berhenti di situ saja.

Nantinya ada aksi serupa pada tanggal 8 September 2023 atau pada tanggal yang sama saat mayat Iwan Boedi ditemukan di kawasan Marina, Semarang Barat.

"Ya untuk lokasi entah di Polda, Pemkot atau kantor Gubernur yang jelas aksi ini akan berkesinambungan," tandasnya.

Sumber: Tribun Jateng
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved