Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

Berita Demak

Potret Kekeringan di Desa Ruwit Demak, Warga Rela Antri di Pembagian Air Bersih

Badan Penanggulangan Bencana Daerah ( BPBD ) Kabupaten Demak melakukan droping air bersih di Desa Ruwit.

Penulis: Tito Isna Utama | Editor: rival al manaf
Tribun Jateng/ Tito Isna Utama
ANTRIAN AIR BERSIH - Suasana Warga Desa Ruwit, Kecamatan Wedung, Kabupaten Demak sedang berebut untuk mendapatkan air bersih yang diberikan Pemkab Demak melalui BPBD Kabupaten Demak. 

Dia membenarkan bahwa hampir diseluruh dukuh Desa Ruwit mengalami kesusahan air bersih.

"Di ruwit ada 4 dukuh semuanya rata rata kekeringan lalu kendala pengeringan ini lah untuk mendapat air tawar sulit sekali," ungkapnya.

Kesusahan air bersih kata Kades Ruwit, disebabkan aliran sungai sudah tercampur oleh air rob air laut.

"Aliran sungai ini, sudah terdampak air rob laut maka satu satunya minta bantuan pemkab Demak alhamdhulilah di kirim smpai hari ini sudah 9 tangki air," jelasnya.

Dengan kesulitan air bersih lanjut kata dia, warga setempet untuk bisa mendapatkan air bersih harus membeli terlebih dahulu.

"Untuk memenuhi kebutuhan yang harus dipenuhi air, membeli tiap galon air Rp 3500 sampai Rp 4000 melalui agen penyalur air yang tangkinya didapatkan dari ungaran masuk ke distributor lalu keliling untuk dijual. Sehingga masak memasak, makan minum melalui air pembelian," ucapnya.

Kades menambahkan bahwa kesusahan air bersih di Desa Ruwit sudah terjadi pada bulan Januari.

Untuk kesusahan air kata dia, tahun ini lebih parah dibandingkan tahun sebelumnya.

"Pendudukan warga ruwit ada kurang lebih 3600 jiwa kemudian 560 kk, semuanya mengalami kesulitan kebutuhan hidup. Kekeringan mulai januari sudah mulai asin. Setiap tahun terjadi, tapi hanya tahun ini yang begitu parah," tutupnya. (Ito)

Sumber: Tribun Jateng
Halaman 2 dari 2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved