Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

Yenny Wahid Ungkap Ada Permintaan Mendampingi Ganjar

Yenny tidak menampik adanya tawaran kepada dirinya untuk mendampingi Ganjar di pilpres 2024 dalam kunjungan Ganjar di rumah ibunya beberapa waktu lalu

Editor: Vito
IST
Yenny Wahid menemani saat Ganjar Pranowo sowan ke kediaman ibunya, Sinta Nuriyah di Ciganjur, Minggu (13/8/2023) malam. 

TRIBUNJATENG.COM, JAKARTA - Putri Presiden ke-4 RI Abdurrahman Wahid, Yenny Wahid mengklaim dirinya mendapat penawaran menjadi pendamping bakal calon presiden (capres) dari PDI Perjuangan Ganjar Pranowo.

Diketahui, Ganjar bersilahturahmi ke kediaman istri almarhum Presiden keempat RI Abdurrahman Wahid, Sinta Nuriyah, di Jakarta Selatan, Minggu (13/8) malam lalu.

"Terkait apa (kunjungan Ganjar-Red)? Menurut saya pasti terkait dengan pilpres," kata Yenny, di kantor Kemenpora, Jakarta, Selasa (22/8).

Yenny pun tidak menampik adanya tawaran kepada dirinya untuk mendampingi Ganjar di pilpres 2024 dalam kunjungan tersebut. "Ada permintaan (jadi cawapres-Red), pastinya," bebernya.

Ia menegaskan, pertemuan tersebut tidak bicara politik praktis. "Kami nggak bicara politik praktis waktu itu, karena di depan ibu saya. Pasti suasana kemasyarakatan, politik kebangsaan, jadi nggak ada bicara soal politik praktis," tukasnya.

Dalam kesempatan yang sama, Yenny pun sempat mengukapkan kedekatannya dengan Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto.

"Ya kalau dekat, dari dulu dekat sekali. Pak prabowo itu ibaratnya besan politiknya Gus Dur, wong kadernya dia menikahi saya, kira-kira begitu," tukasnya.

Dia menambahkan, keduanya akan bertemu tidak lama lagi, yakni sekitar awal bulan depan. "Iya insyaallah (pertemuan-Red). Lagi diatur waktunya," ujarnya.

"Nggak dalam waktu dekat, Pak Prabowo lagi pergi. Saya besok berangkat ke Jepang, sampai akhir bulan. Jadi paling bulan September, cari tanggal-tanggal bagus, tanggal 7 September itu hari ulang tahunnya Gus Dur," sambungnya.

Yenny juga mengklaim bahwa komunikasinya dengan Prabowo Subianto cukup intens. "Sering banget komunikasi, salah satunya kadang saya nitip ke pak menteri (Menpora), karena pak menteri kader partai yang sudah mendeklarasikan di koalisi itu. Jadi kalau ada komunikasi, kebetulan salah satunya bisa lewat pak menteri," jelasnya. (Tribunnews/Rahmat Fajar Nugraha)

Sumber: Tribunnews.com
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved