Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

Internasional

Kronologi Mahasiswi Indonesia Tewas di Sebuah Apartemen Jepang dan Diduga Korban Pembunuhan

Seorang mahasiswi Warga Negara Indonesia (WNI), ditemukan tidak bernyawa di sebuah apartemen wilayah Maebashi, Gunma, Jepang, Selasa (22/8/2023).

|
Penulis: Andra Prabasari | Editor: galih permadi
Screenshot TikTok
Seorang mahasiswi Warga Negara Indonesia (WNI), ditemukan tidak bernyawa di sebuah apartemen wilayah Maebashi, Gunma, Jepang, Selasa (22/8/2023). Diketahui mahasiswi yang tewas itu bernama Josi Putri Cahyani berusia 23 tahun. 

TRIBUNJATENG.COM- Seorang mahasiswi Warga Negara Indonesia (WNI), ditemukan tidak bernyawa di sebuah apartemen wilayah Maebashi, Gunma, Jepang, Selasa (22/8/2023).

Diketahui mahasiswi yang tewas itu bernama Josi Putri Cahyani berusia 23 tahun.

Dilansir dari Tribunnews apartemen tempat ditemukannya jasad korban di Maebashi itu disewa oleh seorang pria Jepang.

Namun pria itu sudah tidak bisa dihubungi sejak beberapa hari sebelum ditemukannya jenazah Josi tersebut.

"Pria Jepang yang mengontrak apartemen di Maebashi itu masih tidak bisa dihubungi hingga kini," kata sumber tersebut.

Menurut infomasi Josi tinggal bersama seorang wanita berusia 20 tahunan, sekitar 3 km dari apartemen tempat jenazahnya ditemukan.

Sehari sebelum ditemukannya jenazah Josi, teman yang tinggal satu apartemen dengan Josi itu berkonsultasi dengan Polisi Prefektur Gunma.

Wanita tersebut mengatakan kepada polisi bahwa dia tidak bertemu dengan Josi sejak pertengahan bulan Agustus.

Kemudian Selasa (22/8/2023), ketika polisi menyelidiki sebuah apartemen di Bunkyo-cho, Kota Maebashi, polisi menemukan mayat di sebuah kamar di lantai dua.

Autopsi yudisial memastikan bahwa jenazah tersebut adalah Josi Putri Cahyani (23), yang sedang belajar di Jepang di sebuah sekolah bahasa di Kota Maebashi.

"Tidak ada luka yang nyata di tubuh korban, dan penyebab kematiannya tidak diketahui," ujarnya.

Menurut sumber investigasi, ruangan tempat jenazah ditemukan dikontrak oleh seorang pria Jepang yang merupakan kenalan korban Josi.

Hingga kini pria tersebut tidak dapat dihubungi.

Polisi sedang memeriksa CCTV keamanan terdekat untuk mengikuti jejak Josi dan menyelidiki kemungkinan terjadinya insiden terhadap korban.

 

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved