Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

Konsolidasi PDIP di Semarang

4 Pasukan Tempur PDIP Saat Pemilu 2024, Mulai Pasukan Gorong-gorong, Burung Hantu Hingga Si Cita

Sedikitnya 33.000 kader PDIP dari seluruh Jateng berkumpul dalam acara gelar Apel Siaga Pemenangan Pileg dan Pilpres 2024 di Stadion Jatidiri

|
Penulis: hermawan Endra | Editor: Muhammad Olies
TRIBUN JATENG/AGUS SALIM
Ribuan kader dan simpatisan PDIP dari berbagai daerah di Jawa Tengah ikuti Apel Siaga Konsolidasi Pemenangan PDI Perjuangan Jawa Tengah dan Ganjar Pranowo sebagai bakal Capres 2024, di Stadion Jatidiri Semarang, Jumat (25/8/2023) sore. 

TRIBUNJATENG.COM, SEMARANG - Sedikitnya 33.000 kader PDI Perjuangan dari seluruh Jawa Tengah berkumpul dalam acara gelar Apel Siaga Pemenangan Pileg dan Pilpres 2024 di Stadion Jatidiri Semarang, Jumat (25/8). 

Hadir dalam acara tersebut Bakal Calon Presiden yang diusung PDI Perjuangan Ganjar Pranowo, Ketua DPP PDI Perjuangan Puan Maharani, Ketua DPD PDI Perjuangan Jawa Tengah, Bambang Wiriyanto, Walikota Solo Gibran Rakabuming Raka dan kader serta simpatisan. 

Pada kesempatan itu, melalui kehadiran hologram, Bung Karno menyampaikan isi pidato di Kedubes RI di Amerika Serikat pada 1956. Bung Karno menyerahkan tongkat kepemimpinan sebagai simbol amanat untuk meneruskan cita-cita proklamasi, guna memimpin pemenangan Pileg dan Pilpres pada Pemilu 2024.

Ketua DPD PDI Perjuangan Jawa Tengah, Bambang Wuryanto saat membuka acara mengatakan siap ditugaskan untuk menjaga kemenangan sekaligus memenangkan Capres PDIP.

“Malam hari ini pasukan kita telah terdeploy dalam empat kategori, pertama pasukan para bintang 3 dan 2, garda kedua pasukan gorong-gorong sebanyak 39 ribu, pasukan burung hantu jumlahnya 800 siap diterbangkan pada saat pemilu, 127 ribu pasukan wanita Si Cita,” kata Bambang Pacul. 

Baca juga: Kemunculan Sosok Bung Karno di Panggung Apel Siaga Pemenangan PDIP Kobarkan Semangat 33 Ribu Kader

Baca juga: Foto-foto Ribuan Kader PDIP Apel Siaga Konsolidasi Pemenangan Partai dan Ganjar Pranowo di Semarang

Sementara itu, Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri melalui penayangan video mengajak para kader simpatisan untuk mulai bangkit memenangkan Pemilu 2024. 

“Bangkitlah banteng-banteng seluruh Indonesia, solid bergerak untuk Indonesia raya, Indonesia yang sejati-jatinya merdeka” kata Megawati.

Megawati berpesan kepada semua hadirin untuk menekan angka  kemiskinan ekstrim di Indonesia. Salah satu caranya dengan pengembangan riset dan inovasi maka Indonesia dapat sungguh-sungguh berdiri di atas kakinya sendiri. 

“Penguasan ilmu pengetahuan dan tekokogi , riset itu perlu kecerdasan. Berdasarkan data hanya 78,49 persen artinya kecerdasan masyarakat Indonesia berada di bawah rata-rata atau urutan 130 dari 199 negara,” imbuhnya. 

Menurut Megawati, meningkatkan kecerdasan dapat dilakukan dengan mengkonsumsi makanan bergizi , bersekolah, senang membaca dan kesenian serta kebudayaan bermain musik, melukis, menari. Berolahraga dan bersosialisasilah. 

Megawati juga berpesan kepada para kader  yang hadir agar tidak menjaga jarak dengan rakyat. Melalui upaya tersebut maka itulah jalan kemenangan. Terus bergerak tanpa pernah ragu.

“Intruksi yang diberikan sisingkan lengan, memilih juru kampanye terbaik, ketuk pintu rakyat dengan hati mu, turun ke bawah memperkuat akar rumpu menangis dan tertawa bersama rakyat maka bisa memenangkan pemilu,” ujarnya. 

Baca juga: BREAKING NEWS : Malam Ini, PDIP Gelar Konsolidasi Pemenangan di Stadion Jatidiri Semarang

Ketua DPP PDI Perjuangan , Puan Maharani bertekat untuk memenangkan pemilu tahun 2024. Untuk mewujudkan itu menurutnya harus dipimpin oleh kader terbaik partai yakni Ganjar Pranowo.

“Jangan terbawa pada arus perpecahan namun tetap solid,” kata Puan.

Bakal Calon Presiden dari PDI Perjuangan, Ganjar Pranowo dalam sambutannya mengatakan, Jokowi telah berhasil memimpin bangsa Indonesia. Beberapa capaian posiif telah sukses dijalankan antara lain Infrastruktur , jalan tol, membuat Bendungan , energi termasuk swasembada pangan melalui tol laut.

“Ekonomi hijau sebagai pondasi , bahkan Indonesia merupakan pemain utama ekosisem kendaraan listrik dunia, konektiitas digitak dibangun. Kita Harus bergerak lebih cepat sat set untuk meneruskan pencapaian tersebut,” kata Ganjar. 

Pekerjaan rumah yang menurut Ganjar perlu diperkuat yaitu jaminan sosial yang bertumpu gotong rotong BPJS. Kemudian perintah Ketua Umum untuk menurunkan angka stantimg dan kemiskinan ekstrem. 

“Jangan sampai kita pedot oyot , perjuangan ini tercerabut dari akar. 170 hari lagi perjuangan kita akan menentukan jasib bangsa dan negara,” pungkas Ganjar. 

Sumber: Tribun Jateng
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved