Liga 2
Jelang Kompetisi Liga 2, Forkopimda Cilacap Bertemu Perwakilan Suporter PSCS Cilacap Ada Apa?
Menjelang bergulirnya kompetisi Liga 2 yang akan diselenggarakan pada 10 September 2023, Forkopimda Kabupaten Cilacap menggelar pertemuan
Penulis: Pingky Setiyo Anggraeni | Editor: Catur waskito Edy
TRIBUNJATENG.COM, CILACAP - Menjelang bergulirnya kompetisi Liga 2 yang akan diselenggarakan pada 10 September 2023, Forkopimda Kabupaten Cilacap menggelar pertemuan dengan perwakilan suporter PSCS Cilacap.
Hadir dalam acara tersebut Kapolresta Cilacap Fannky Ani Sugiharto, Ketua DPRD Cilacap Taufik Nurhidayat, Dandim 0703 Cilacap Andi Yulianzi dan Sekda Cilacap Awaluddin Muuri.
Dalam pertemuan yang berlangsung di ruang Jalabumi, Setda Cilacap pada Rabu (23/8) malam Forkopimda Cilacap bertemu 50 orang perwakilan suporter PSCS Cilacap.
Harapan diadakannya pertemuan itu tak lain untuk dapat mendengarkan apa yang diinginkan oleh para penggemar sepak bola di Kabupaten Cilacap.
Sehingga ditemukan formulasi yang tepat jelang bergulirnya kompetisi liga 2.
Dalam kesempatan itu, Kapolresta Cilacap Kombes Pol Fannky Ani Sugiharto mengingatkan para suporter agar kedepan keributan yang biasa terjadi diantara suporter untuk tidak terjadi di Cilacap.
“Banyak kejadian yang sebetulnya sangat disayangkan.
Memang itu merupakan proses waktu yang menentukan sekelompok suporter menjadi lebih dewasa, lebih baik kedepannya dan bisa diajak bekerjasama,” ujar Fannky kepada Tribunbanyumas.com
Demi menyatukan visi dan misi mendukung PSCS, Kapolresta juga mengapresiasi atas penggabungan beberapa komunitas menjadi satu kelompok suporter saja.
Yakni berada di bawah bendera Laskar Nusakambangan.
"Kita ini pecinta sepakbola. Apalagi membawa nama Cilacap, jadi kalau kita hidup di Cilacap, benderanya harus satu.
Apa yang menjadi kecintaan kita terhadap PSCS berarti bicara tentang Cilacap, bukan antar kelompok lagi," tambah Fannky
Sementara itu, Ketua DPRD Cilacap Taufik Nurhidayat meminta agar klub dan suporter harus menjalin ikatan yang baik dan kuat.
Ia berpesan agar jangan sampai ada daya tempur antara suporter dan pemain.
Karena menurut dia hal tersebut hanya akan mengganggu pemain.
Seperti contoh banyak ditemukan kasus dimana suporter menghujat pemain lantaran tim pemain mengalami kekalahan saat bertanding.
Sosok Juan Pablo Morales Pemain Asing Pertama Kendal Tornado FC, PSIS Semarang Kapan? |
![]() |
---|
Pekan Ketiga Persiapan Liga 2, PSIS Tingkatkan Intensitas Latihan Dua Kali Sehari |
![]() |
---|
Kendal Tornado FC Evaluasi Kinerja Pemain Usai Uji Coba Lawan Persis Solo |
![]() |
---|
Liga 2 akan Gunakan VAR? Ini Stadion di Jateng yang Sudah Pernah Terapkan |
![]() |
---|
Manajemen Persiku Taksir Ongkos Ikut Liga 2 Capai Rp 15 Miliar, Sponsor Utama Sudah Masuk |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.