Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

Berita Viral

Akhirnya Hasil Tes DNA Terbukti Bayi Siti dan Nyonya D Tertukar, Inilah Nasib Perawat dan RS Sentosa

Kasus pertukaran bayi di Rumah Sakit Sentosa Bogor yang menggemparkan masyarakat akhirnya memperoleh titik terang melalui hasil tes DNA.

Kolase Wartawan TribunnewsBogor.com Muamarrudin Irfani/Youtube TV One
Sosok 2 ibu bayi tertukar di Bogor. Kini mereka menjalani tes DNA dan mengatakan sudah siap apapun hasilnya 

TRIBUNJATENG.COM, BOGOR -- Kasus pertukaran bayi di Rumah Sakit Sentosa Bogor yang menggemparkan masyarakat akhirnya memperoleh titik terang melalui hasil tes DNA.

Hasil tes tersebut dengan tegas mengungkapkan bahwa bayi yang semula diyakini sebagai anak dari Siti Mauliah, sebenarnya memiliki ikatan genetik dengan Nyonya D.

Kepolisian Resort Bogor yang telah melakukan penyelidikan intensif, mengumumkan bahwa hasil tes Deoxyribo Nucleic Acid (DNA) menunjukkan bahwa bayi tersebut memiliki tingkat ketidakidentikan mencapai 99,9 persen dari orangtua biologisnya.

Kapolres Bogor, AKBP Rio Wahyu Anggoro, menjelaskan bahwa penyelidikan ini telah mengungkapkan bahwa pertukaran bayi ini terjadi sekitar satu hari setelah proses persalinan.

Hasil tes DNA menjadi bukti nyata bahwa bayi-bayi yang semula dirawat oleh ibu yang salah, sebenarnya adalah anak yang tidak sah dari pasangan orangtua biologis mereka.

Meskipun hasil tes DNA ini telah memberikan kejelasan dalam hal ini, polisi tidak berhenti pada tahap tersebut.

Mereka tetap melanjutkan penyelidikan terhadap peran yang mungkin dimainkan oleh pihak rumah sakit dalam insiden tragis ini.

Proses penyelidikan ini mencakup pemeriksaan mendalam terhadap saksi-saksi, termasuk seluruh perawat dan bidan yang bertugas pada saat kejadian pada 18 Juli 2022.

AKBP Rio Wahyu Anggoro juga menekankan bahwa proses penyelidikan ini merupakan bagian dari upaya penegakan hukum dan pertanggungjawaban terhadap dugaan kelalaian yang mengakibatkan pertukaran dua bayi ini.

Dalam konteks ini, pihak berwenang berkomitmen untuk mengungkap fakta-fakta yang sebenarnya dan memastikan bahwa tanggung jawab yang sesuai dituntut.

Sementara itu, dalam usaha menyelesaikan konflik ini, polisi berusaha untuk tetap menjalankan pendekatan yang arif dan bijaksana.

Mereka menyadari bahwa kasus ini bukan hanya masalah hukum, tetapi juga melibatkan dimensi kemanusiaan yang sangat kompleks. Oleh karena itu, dengan mempertimbangkan kesepakatan bersama, pihak kepolisian mencoba untuk meresolusi permasalahan ini melalui pendekatan restorative justice.

AKBP Rio Wahyu Anggoro menyatakan bahwa pihaknya bekerja untuk menyelesaikan kasus ini di luar peradilan dan pengadilan, dengan melibatkan kedua belah pihak yang terlibat. Tujuannya adalah untuk mencapai solusi yang adil dan bijaksana, yang tidak hanya mempertimbangkan aspek hukum tetapi juga aspek kemanusiaan dari kasus ini.

Perawat Dinonaktifkan

Sementara itu, diketahui Rumah Sakit Sentosa selaku tempat bayi tertukar di Bogor kini mengakui kelalaiannya.

Halaman
123
Sumber: Tribun Jatim
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved